VIVAnews -- Setelah melantik anggota kabinet Kamis, 22 Oktober 2009, kini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tengah mempersiapkan tujuh wakil menteri. Pengangkatan sejumlah wakil menteri itu, kata presiden, karena dalam lima tahun ke depan terdapat sejumlah departemen yang harus diprioritaskan.
Hal itu ditegaskan Presiden SBY menjawab pertanyaan wartawan dalam siaran pers di Hotel Grand Pasific, Hua Hin, Thailand, Minggu malam, 25 Oktober 2009.
Siaran pers ini dihadiri sejumlah menteri, antara lain Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menter iKeuangan Sri Mulyani, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Kebudayaan dan Parawisata Jero Wacik dan Menteri Pertanian, Suswono.
Presiden menegaskan bahwa pemerintahannya akan melakukan revitalisasi di sektor pertanian agar bisa swasembada dalam sejumlah produk tertentu seperti beras, gula dan produk-produk lainnya. Revitalisasi juga perlu dilakukan disektor industri, sektor tenaga kerja dan sektor pendidikan.
Sektor kesehatan terutama yang menyangkut pelayanan kesehatan publik juga menjadi prioritas untuk direvitalisasi. Karena pelayanan kesehatan itu menyangkut pelayanan publik, kata SBY, maka perlu ada cetak biru menyangkut program dan pelaksanaannya..
Selain kelima departemen di atas, presiden juga menegaskan bahwa perhatian penuh juga perlu diberikan kepada Departemen Luar Negeri dan Departemen Keuangan. Sebab kesibukan di dua departemen itu semakin tinggi. Soal kapan persisnya para wakil menteri itu akan diumumkan, presiden menegaskan, “Tunggu tanggal mainnya.”
Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir
Tugas tim pengawal yang melekat pada Anies Baswedan selaku Capres 2024 nomor urut 01 telah selesai dan mereka telah berpamitan kepada Anies dan Keluarga.
