VIVAnews – Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Tjahjo Kumolo, optimis mayoritas masyarakat tetap mendukung partainya. Jajak pendapat yang menyatakan popularitas PDIP turun drastis, katanya, tetap digunakan sebagai acuan mendongkrak suara lebih tinggi.
“Bagaimanapun posisi naik atau turun bagi kami tidak masalah,” kata Tjahjo Kumolo kepada wartawan di gedung parlemen, siang ini.
Jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia November 2008 menunjukkan partai pimpinan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri itu didukung publik 14,2 persen. Posisinya peringkat tiga di bawah Partai Golongan Karya. Sedangkan peringkat satu adalah partai yang baru ikut Pemilu 2004, Demokrat, 16,8 persen.
Tjahjo mengatakan hasil survei itu dijadikan masukan dan evaluasi internal PDIP. Partai ini, katanya tiap bulan memang selalu menyelenggarakan survei internal.
Direktur Lembaga Survei Indonesia, Doddy Ambardi, kepada VIVAnews, mengatakan partai berlambang banteng moncong putih masih bisa meningkatkan suaranya. “Caranya, harus rajin beriklan di media massa. Selain itu, tetap peduli dengan rakyat,” katanya.
Jangan Ragukan Nasionalisme Pemain Naturalisasi Indonesia
Pemain naturalisasi Indonesia disebut oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sudah menunjukkan sikap yang luar biasa ketika mengenakan jersey Timnas Indonesia.
