Sekolah Partai, Strategi PDIP untuk Dominasi Pilkada 2018

Ilustrasi Sekolah Calon Kepala Daerah PDIP
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – PDI Perjuangan terus menguatkan barisan dalam menyambut Pilkada serentak 2018. Untuk kesekian kalinya, PDIP mengadakan sekolah partai untuk para calon kepala daerah dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut. 

Mejeng di Acara Partai, Cara Megawati Buktikan Dia Sehat

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan partainya terus melembagakan Sekolah Calon Kepala Daerah. Sekolah pemimpin bagi kepala daerah dari PDIP itu dimulai pada Minggu, 10 Desember 2017. Hasto menyatakan, sekolah kepala daerah ini merupakan bagian partai dalam menapaki tahapan strategis pemenangan Pilkada serentak tahun depan. 

"Sekolah ini sebagai tanggung jawab partai untuk menghasilkan kepemimpinan ideologis, kepemimpinan yang membumikan Pancasila dan membangun peradaban menjawab persoalan bangsa," jelas Hasto dalam keterangannya pada pembukaan sekolah di Wisma Kinasih, Depok, Minggu 10 Desember 2017. 

Calon Kepala Daerah yang Diusung PDIP Wajib Ikut Sekolah Partai

Selain menekankan aspek ideologis, dia menuturkan, kurikulum sekolah tersebut membekali para calon kepala daerah dari PDIP, dengan tata kelola pemerintahan yang baik, reformasi birokrasi sebagai penopang e-government, pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi serta strategi pemenangan Pemilu. 

Hasto menuturkan, bukan hanya calon kepala daerah yang bekerja memenangkan Pilkada. Tapi kemenangan itu diperjuangkan dengan gotong royong, mulai dari simpatisan, anggota dan kader partai. 

Sekolah Partai PDIP dan Upaya Mencetak Pemimpin Pro Rakyat

"Bagi PDIP Perjuangan, Pilkada bukan persoalan orang per orang. Pilkada merupakan pergerakan kolektif kepartaian bersama pasangan calon untuk memenangkan hati rakyat," ujarnya. 

Ikatan Emosional

Untuk menguatkan gotong royong partai, Hasto menuturkan, pada sekolah tersebut dibangun ikatan emosional dari seluruh calon. Harapannya, para calon itu nanti akan saling bekerja sama menjalankan konsep pembangunan semesta berencana yang dirintis Bung Karno. 

"Dan kerja sama vertikal untuk memperkuat konsolidasi politik Presiden Jokowi," katanya.

Selain itu, dijadwalkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan memberi pembekalan khusus ke kepala daerah PDIP yang dinilai berhasil. Kepala daerah yang dimaksud yakni pemimpin daerah di Banyuwangi, Surabaya, Ngawi, Tabanan, Bangki, Dharmasraya, Semarang, Sukoharjo, Kulonprogo dan lainnya.

Partai mengharapkan kesuksesan kepala daerah PDIP di daerah tersebut bisa menginspirasi kepala daerah lain dalam membangun model pemerintahan pro rakyat, dari rakyat dan untuk rakyat. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya