- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Dewan Pimpinan Pusat Gerindra memastikan siap mengusung Sudrajat sebagai calon gubernur di Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Padahal, sebelumnya Gerindra dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) digadang-gadang akan mendukung pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu.
Terkait manuver Gerindra, Presiden PKS Sohibul Iman tadinya enggan menanggapi hal ini. Namun, kemudian dia menjawab bahwa di partai nanti akan ada kesimpulan akhir.
"Saya ini DPP. Tapi, di atas saya ada DPTP (Dewan Pimpinan Tingkat Pusat). Di sinilah nanti kata akhir," kata Sohibul di sela-sela Aksi Bela Palestina, di depan Kedubes AS, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu 10 Desember 2017.
Ketika ditanya apakah kecewa dengan Gerindra, Sohibul hanya menjawab diplomatis. Ia menilai setiap partai punya hak politik. Sikap politik Gerindra tidak boleh direspons dengan baper (bawa perasaan).
"Ya, setiap partai politik punya hak, dinamika politik kan selalu ada. Dalam politik enggak boleh baperan, nanti sakit. Enggak apa-apa tiap partai punya sikap politik," ujar Sohibul.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengumumkan Mayor Jenderal (Purn) Sudrajat sebagai bakal cagub dari partainya pada Sabtu, 9 Desember 2017. Manuver Prabowo dan Gerindra yang mengusung Sudrajat cukup mengejutkan. Meski riak-riak Gerindra batal mengusung pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu sudah terdengar.
Dengan dukungan ke Sudrajat, Gerindra harus mulai dari nol karena mesti menjalin koalisi dengan parpol lain. Sebab, kursi elektoral Gerindra di DPRD Jawa Barat hanya 11 kursi. Sementara, syarat mengusung pasangan calon minimal 20 kursi. (one)
Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Golkar cenderung mendorong Ridwan Kamil (RK) maju di Pilkada Jawa Barat ketimbang DKI Jakarta.
