Boediono: Saya Tidak Akan Jadi Ban Serep

VIVAnews - Jelang akhir masa jabatannya, Wakil Presiden, Jusuf Kalla menyambut calon penggantinya, Boediono di Istana Wakil Presiden, Senin 19 Oktober 2009.

Dalam sambutannya, wakil presiden terpilih, Boediono menegaskan posisinya nanti ketika menjabat sebagai RI-2. "Insya Allah saya tidak ada jadi ban serep," kata Boediono, di ruang Gedung Utama, Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin 19 Oktober 2009.

Boediono pun minta izin pada Kalla jika sewaktu-waktu ingin berkonsultasi. "Saya lihat Bapak [Kalla] sebagai tokoh yang sangat efektif, saya mengaggumi Bapak dalam efektifitas menjalankan sesuatu," kata Boediono.

"Saya anggap bapak masih yang paling pakar," tambah dia.

Meski ingin meniru keefektifan kerja Kalla, Boediono mengaku tak akan meniru gaya JK. "Saya sadari kalau saya berbeda [gaya]. Akan dirasakan di kantor ini atau masyarakat luas," kata Boediono.

"Tapi saya tidak mengikuti gaya beliau, karena akan terlihat aneh," lanjut dia.

Hari ini, 19 Oktober 2009, merupakan hari terakhir Jusuf Kalla sebagai wakil presiden. Kalla  menyerahkan memori jabatan kepada wakil presiden terpilih, Boediono.

Dalam istilah birokrasi, memori jabatan adalah suatu laporan mengenai pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari jabatan struktural yang diemban oleh seorang pejabat struktural. Laporan itu sekaligus merupakan pertanggung-jawaban pejabat yang akan mengakhiri masa dinasnya.

Pemprov: Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae.

OJK Beberkan Kunci Hadapi Memanasnya Dinamika Ekonomi Global

OJK meminta masyarakat untuk tidak panik merespons meningkatnya tensi geopolitik antara Iran-Israel.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024