Maju Lagi di Pilgub Jatim, Khofifah Ingat Wejangan Gus Dur

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (kiri) menyerahkan PKH Award 2017.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ampelsa

VIVA – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengaku selalu teringat wejangan mendiang mantan Ketua Umum PBNU K.H Abdurrahman Wahid alias Gus Dur setiap mengambil keputusan besar. Kali ini, pesan itu kembali terulang diingatnya saat ingin maju lagi ke Pemilihan Gubernur Jawa Timur.

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik

Pesan Gusdur dinilai sebagai dorongan agar terus menyemangati niatnya hingga maju lagi sebagai calon gubernur meski sempat dua kali kalah.

"Kata Gus Dur, orang hidup itu harus berjuang. Orang berjuang, pasti penuh pengorbanan," kata Khofifah saat ditemui di Hotel Harris kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Selasa 21 November 2017.

Khofifah: Alumni UNAIR Harus Tingkatkan Kualitas SDM untuk Bangun Indonesia

Menurut Khofifah, Gus Dur yang juga mantan presiden tersebut, menjadi sosok panutannya selama menjalani kehidupan. Dua kali kalah bersaing di Pilgub wilayah yang sama, wejangan itu membuat dirinya siap berjuang untuk merebut kursi Gubernur dalam kesempatan ketiga.

Pasalnya, rivalnya hampir sama seperti pemilihan di 2008 dan 2013. Meski saat itu, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menjadi lawannya dengan posisi wakil gubernur mendampingi Soekarwo.

Airlangga Tugaskan RK Maju Pilkada Jakarta, Bobby di Sumut dan Khofifah Jatim

Kali ini, di Pilgub Jatim 2018, Gus Ipul menjad lawannya lagi dengan berpasangan Bupati Banyuwangi yakni Abdullah Azwar Anas.

Dinamika politik menjelang Pilgub Jatim sudah memanas. PDIP dan PKB sudah resmi mengusung Saifullah Yusuf alias Gus Ipul berpasangan dengan Abdullah Azwar Anas. Kemudian, Khofifah yang diisukan akan berpasangan dengan Bupati Trenggalek Emil Dardak di Pilgub Jatim.

Khofifah bila maju akan bersaing dengan Gus Ipul yang sudah mengalahkannya dua kali dalam Pilgub Jatim. Namun, status Gus Ipul saat itu sebagai Wakil Gubernur dari Soekarwo.

Dua kekalahan Khofifah pada Pilgub Jatim 2008, saat itu Khofifah yang berpasangan dengan Mudjiono dan diusung PKB, kalah dari duet Soekarwo dan Gus Ipul.

Kemudian, di Pilgub Jatim 2013, Soekarwo-Gus Ipul kembali unggul atas dari Khofifah yang berpasangan dengan Herman Surjadi Sumawiredja.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya