'Baru Prabowo Lawan Sebanding Jokowi'

Presiden Jokowi menyambut Prabowo Subianto di Istana Negara beberapa waktu silam.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat

VIVA – Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto masih berambisi menjadi presiden di Pemilihan Presiden 2019. Hal ini menuai respons berbagai pihak. Salah satunya Anggota Dewan Pakar Partai NasDem, Teuku Taufiqulhadi.

Ajukan Saksi Tambahan, Putusan Gugatan Mulan Jameela Cs Ditunda

Bagi Nasdem, keinginan Prabowo untuk kembali maju sebagai capres masih wajar. Menurutnya, baru Prabowo yang saat ini lawan sebanding Joko Widodo di Pilpres 2019.

"Kalau Pak Prabowo ingin mencalonkan diri lagi, bagus-bagus saja. Lawan sebanding sejauh ini baru Pak Prabowo," kata Taufiqulhadi saat dihubungi VIVA.co.id, Senin 23 Oktober 2017.

Jusuf Kalla Nilai Pertemuan Jokowi-Prabowo Damaikan Politik Bangsa

Terkait Prabowo yang pernah kalah di Pilpres 2014, ia menilai tak ada masalah dengan hal tersebut. Begitupun juga tak masalah dengan usia Prabowo yang sudah melebihi 65 tahun.

"Di dalam politik tak ada hubungan dengan persoalan tua muda. Yang palimg penting didukung rakyat. Bukan persoalan umur. Bukan berarti orang muda lebih baik dari orang tua atau orang tua lebih baik dari orang muda. Itu simplifikasi terhadap persoalan," lanjut Taufiqulhadi.

#03PersatuanIndonesia Sinyal Baik Pertemuan Jokowi-Prabowo

Menurutnya, hal terpenting dalam pilpres bagaimana para pasangan calon berlomba menunjukkan program yang tepat untuk bangsa. Sehingga masyarakat akan menilai programnya.

"Karena bangsa ini sudah melampaui masa transisi menuju demokrasi. Itu pada masa Susilo Bambang Yudhoyono. Sekarang kita berada pada masa demokrasi. Maka semua pihak hadir dengan programnya agar rakyat makin terdidik," ujar Taufiqulhadi.

Prabowo: Dibilang Berambisi Jadi Presiden, Kenapa Tidak?

Ia menilai kalau pasangan calon presiden hanya dinilai dari personalnya maka bisa saja diperlakukan dengan buruk di media sosial.

"Jadi jangan terpengaruh dengan medsos yang tidak berasal dari para kandidat tersebut. Tapi langsung lihat pada para kandidat," kata Taufiqulhadi.

Dalam beberapa hasil lembaga survei, dua posisi teratas memang ditempati Jokowi dan Prabowo Subianto. Meskipun secara elektabilitas, baik Jokowi dan Prabowo belum ada yang dominan karena masih di bawah 50 persen. Namun, dua figur ini diprediksi masih akan bersaing kembali di Pilpres 2019.
    

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya