Baru Jadi Gubernur, Nama Anies Sudah Masuk Bursa Capres

Survey Kepemimpinan nasional dan kinerja pemerintah.
Sumber :
  • Viva.co.id/Eduward Ambarita

VIVA – Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Raysid Baswedan mencuat dalam survei bursa calon presiden dan wakil presiden di Pemilu 2019.

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Dalam paparan Lembaga Riset dan Survei Politik Roda Tiga Konsultan, nama Anies bersanding dengan sejumlah pimpinan Partai serta Presiden Joko Widodo.

Survei yang digelar di 34 Provinsi dengan 2.600 responden, tingkat popularitas Gubernur DKI yang baru menjabat  itu ada pada posisi ke enam, sebelum Jokowi, Jusuf Kalla, Prabowo Subianto, Rhoma Irama dan Agus Harimurti Yudhoyono.

Anies Baswedan Direstui Maju Pilkada Jakarta, Cak Imin: PKB Belum Membahas

"Masyarakat memilih Anies karena mengenal. Kalau dari hasil survei alasan masyarakat memilih Anies Baswedan, karena popularitas sebesar 60,4 persen sementara di tingkat kesukaan 38,7 persen," kata Direktur Riset Lembaga Riset dan Survei Politik Roda Tiga Konsultan, Rikola Fedri, saat memberikan keterangan pers di Jakarta Selatan, Minggu 22 Oktober 2017.

Meski tingkat keterpilihan atau elektabilitas Anies masih rendah, namun ketika pertanyaan terbuka diajukan untuk calon wakil presiden, nama mantan Menteri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berada di sekitar 4,2 persen.

Megawati Ajukan Diri Jadi Amicus Curiae, Anies Bilang "Situasinya Memang Amat Serius"

Bahkan jika pertanyaan disebut dengan menyodorkan nama - nama (semi terbuka) yang pantas menjadi calon wakil presiden, Anies Baswedan justru mengalami peningkatan.

"Dan pada pilihan semi terbuka dengan pilihan 16 nama, maka Cawapres mengerucut ke AHY di angka 14,3 persen dan Gatot 10,8 persen. Selain itu ada nama Anies Rasyid Baswedan di angka 6,3 persen," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, mengaku sudah memperkirakan nama Anies langsung masuk sebagai kandidat capres dan cawapres di 2019.

Posisinya sebagai Gubernur Jakarta, diuntungkan dengan peliputan media sebagaimana dulu Jokowi juga pernah juga mengalamai hal serupa. "Saya yakin ini dalam waktu tidak lama tiga bulan ke depan, (Anies) angkanya meroket," kata dia. 

Seperti diketahui, berdasarkan sebuah survei nasional yang dilakukan pada 15-29 September 2017, nama Jokowi tetap dalam posisi teratas di angka 29,8 persen, dan kemudian diikuti Prabowo Subianto 17,4 persen.

Dengan margin of error 1,9 persen, keunggulan Jokowi dalam survei karena ia dianggap masih berpihak kepada rakyat dan kinerjanya tebukti selama tiga tahun pemerintahan. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya