Pesan PKS ke Aktivis KAMMI, Nasionalisme dan Ingat Sejarah

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini
Sumber :
  • VIVA.co.id/Istimewa

VIVA – Peringatan sumpah pemuda akan dihelat sepekan lagi. Generasi muda harus bisa memulai kesadaran untuk memupuk rasa persatuan bangsa. Perjuangan tokoh-tokoh kemerdekaan harus terus diingat dan dilanjutkan untuk menjadi tantangan generasi muda.

Tolak Pengesahan UU DKJ, PKS Bilang Gedung DPR Belum Dibangun di IKN

Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Jazuli Juwaini saat orasi dalam Rapat Pimpinan Nasional Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di Serang, Banten, Jumat, 20 Oktober 2017.

"Kesadaran sejarah menjadikan pemuda paham bangsa ini adalah bangsa yang besar, ditopang oleh konsepsi besar, yang lahir dari pemikiran tokoh-tokoh besar, melalui perjuangan dan pengorbanan yang besar," kata Jazuli dalam keterangannya kepada wartawan.

Bertemu Jokowi di Istana, Pengurus KAMMI Sampaikan Keluhan Rakyat soal PPN Naik 12 Persen

Jazuli berpesan nasib bangsa dipertaruhkan oleh peran generasi muda. Ada dua pesan khusus yang disampaikan politikus senior PKS tersebut. Pertama, kesadaran sejarah dan kedua, kesadaran sebagai pemimpin masa depan. "Kesadaran sebagai pemimpin masa depan mengantarkan pemuda pada tanggung jawab untuk mengambil peran," ujar Jazuli.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia punya sejarah panjang menuju kemerdekaan. Ia menekankan, tak ada bangsa sebesar Indonesia yang punya keberagaman dengan berbagai potensi budaya hingga sumber daya alamnya. Namun, berbagai persoalan akhir-akhir ini seperti memperlihatkan belum ada rasa persatuan yang kuat. Rasa nasionalisme harus mulai diperjuangkan.

Terima Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Sekjen PKS: Masalah Hukum Itu Lain Ceritanya

"Bangsa yang beragam ini memilih untuk bersatu meski ada seribu satu alasan untuk bercerai berai. Sayangnya, kebesaran bangsa ini belum berwujud aktual saat ini," tutur anggota dewan dari daerah pemilihan Banten tersebut.

Kemudian, ia menyoroti perlunya lahir pikiran strategis seperti yang sudah dilakukan tokoh pejuang kemerdekaan. Generasi muda harus berani menuangkan gagasan namun juga mencoba merealisasikannya. Tanpa upaya, percuma membangun gagasan karena tak akan ada hasil. "Jangan hanya punya pikiran besar tapi gagal membangun jembatan dengan realitas," ujarnya.

Dalam pembukaan Rapimnas KAMMI dihadiri Ketua Umum KAMMI Kartika Nur Rakhman dan jajaran Pimpinan Wilayah KAMMI seluruh Indonesia. Selain itu ada tamu undangan seperti Wakapolda Banten Kombes Pol. Tomex Kurniawan, Wali Kota Serang Sulchi Choir dan Asisten Deputi Kementerian Pemuda dan Olahraga. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya