Petinggi Gerindra Bicara Potensi Demiz-Syaikhu 'Cerai'

Wagub Jawa Barat Deddy Mizwar didampingi Ahmad Syaikhu (kiri).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Risky Andrianto

VIVA.co.id – Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, merespons pernyataan kader PKS Ahmad Syaikhu terkait koalisi di Pilgub Jawa Barat. Pernyataan Syaikhu bisa membuat DPD Gerindra Jabar mencabut dukungan.

Deddy Mizwar Anggap Sebutan Prabowo "Presiden Gemoy" demi Pemilu Riang Gembira

"Sebenarnya itu ada statement dari wakilnya. Karena ada statement dari wakilnya sehingga DPD Jabar menyampaikan pada DPP keadaannya," kata Sufmi Dasco Ahmad, Selasa, 19 September 2017.

Dia menilai, jika memang Syaikhu tak siap menjadi bakal cawagub, Gerindra bisa mempertimbangkan penggantinya. Namun, terkait wacana ini, internal Gerindra belum membahasnya.

Cerita Deddy Mizwar Bikin Film Religi Tanpa Pandang Untung dan Rugi

"Sehingga kami hitung ulang. Kalau wakil enggak siap, siapa yang bisa jadi wakilnya Pak Demiz (Deddy Mizwar), atau kalau belum ada kecocokan, kebetulan DPD Jabar ada alternatif lain. Ini juga belum diputuskan," tutur Dasco.

Kemudian, ia menekankan, mengacu permintaan Gerindra Jabar, kemungkinan DPP membatalkan dukungan kepada Syaikhu bisa dilakukan. Hal ini penting karena Jawa Barat menjadi daerah penting untuk dimenangkan Gerindra.

8 Artis yang Menjadi Pejabat Daerah, Ada yang Dibekuk KPK hingga Mengundurkan Diri

"Kalau wakilnya (Ahmad Syaikhu) enggak siap kami harus hitung ulang. Siapa wakilnya supaya menang," ujar Dasco.

Bagi dia, percuma memaksakan paket pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu jika salah satunya tak siap. Ia mengkritik Syaikhu yang tak siap maju ke Pilgub Jabar.

Sebelumnya, Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi mengkritik Ahmad Syaikhu. Ketua DPW PKS Jabar itu disindir karena melontarkan pernyataan masih lebih nyaman di Bekasi. Selain itu, wakil wali kota Bekasi itu menyinggung publik Jawa Barat yang belum mengenalnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya