Ridwan Kamil Ogah Dibilang Komunikasi Politiknya Buruk

Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung Jawa Barat
Sumber :
  • Bandung.go.id

VIVA.co.id – Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil membantah anggapan yang menyebutkan komunikasi politiknya yang buruk dengan partai-partai menjelang Pilgub Jawa Barat. Menurutnya, menyamakan persepsi dengan partai terus dilakukan.   

Kelakar Idris Masuk Bursa Bakal Cagub Jabar: Siapa yang Melamar, Harus Bayar Saya

"Partai itu banyak sekali yang harus didatangi. Mulai DPP, DPD, ketua umumnya. Saya itu sudah 50 kali berkomunikasi dengan orang yang berbeda- beda. Jadi kalau dibilang tidak komunikasi tidak betul," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil di Bandung Jawa Barat, Rabu, 23 Agustus 2017.

Emil menekankan dari komunikasi politik dijalankan, menghasilkan kesepahaman yang berbeda-beda dan masih belum ada yang terpenuhi.

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

"Kalau memang ada masukan saya akan terima. Tapi, kalau dibilang buruk saya tidak terima," ujarnya.

Dengan situasi tersebut, komunikasi politik untuk menggalang dukungan terus dilakukan di tingkat DPD dan pusat mengingat dengan status non kader partai.

Pencalonan Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi: Jangankan Maju, Mundur Saja Siap

"Minimal sudah 30 kali saya berkomunikasi. Jika ada yang belum mungkin nanti saya akan tingkatkan lagi intensitas komunikasinya," lanjutnya.

Sebelumnya, Partai Hanura belum memastikan mendukung Emil dalam Pilkada Jawa Barat pada 2018. Partai itu bahkan menyoal komunikasi buruk Ridwan Kamil selama ini.

Satu hal yang disoal Hanura sebenarnya perkara sepele tetapi penting, yakni Ridwan Kamil tak pernah bersilaturahmi ke kantor partai itu di tingkat provinsi maupun kota/kabupaten di Jawa Barat. Hanura menilai, kerja sama politik penting dimulai dari silaturahmi, bahkan sekadar saling tandang.

"Ridwan Kamil apakah pernah silaturahmi ke kantor kami, atau ke partai DPD lainnya? Itu sangat kita catat. Kan, kita mau bangun kerja sama politik harusnya ada komunikasi politik yang baik juga," kata Budi Hermansyah, Ketua Tim Pemenangan Pilkada Partai Hanura Jawa Barat, di Bandung pada Senin, 14 Agustus 2017.

Popularitas dan elektabilitas Ridwan Kamil, kata dia, bukan jaminan pengurus partai di daerah tertarik mendukung.

“Intinya figur bukan jaminan magnet menjadi kristalisasi mendorong seseorang," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya