Hasil Pilkada Serentak 2018 Tentukan Posisi PAN di Pilpres

Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno.
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA.co.id - Partai Amanat Nasional memandang perhelatan Pilkada yang dilaksanakan serentak tahun 2018 sebagai momentum untuk menentukan posisinya dalam Pemilihan Presiden tahun 2019. Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan, agenda Rapat Kerja Nasional menjadi forum pembahasan penting bagi partainya yang diselenggarakan selama tiga hari mulai 21-23 Agustus 2017.

Jelang Tahun Baru, Zulkifli Hasan Pilih Keliling Sumatera Barat

"Pilkada 2018 karena ini jumlahnya besar dan merupakan pilkada serentak yang terakhir menjelang perhelatan besar kita di tahun 2019," kata Eddy kepada wartawan di kawasan Bandung, Jawa Barat, Selasa, 22 Agustus 2017.

Sebanyak 171 daerah akan menggelar Pilkada serentak dan 17 di antaranya adalah pemilihan Gubernur. Menurut Eddy, Provinsi Jawa Barat jadi target utama pemenangan dengan rencana menempatkan kadernya sebagai calon wakil gubernur atau berkoalisi dengan pasangan yang sudah ada.

Silaturahmi ke Jawa Timur, Zulkifli Hasan Dapat Gelar Kiai

Menurut dia, peluang besar atau diusungnya kader PAN pendamping calon Gubernur balal menunjuk Bima Arya yang juga Wali Kota Bogor.

"Karena surveinya terakhir ini menduduki di peringkat tertingi yaitu pak Ridwan Kamil. Dan dalam berbagai kesempatan, Pak Ridwan Kamil menegaskan bahwa yang bersangkutan ingin sekali maju dengan pasangan yang kebetulan merupakan kader PAN yaitu Wali Kota yang kita banggakan yaitu saudaraku Bima Arya," ujarnya.

Pertama Kali, PAN Gelar Musyawarah di Ponpes NU

Berdasarkan evaluasi Dewan Pimpinan Pusat PAN, partai pimpinan Zulkifli Hasan itu mampu meraup 57 persen kemenangan dalam Pilkada serentak 2017. Jumlah itu mengalami peningkatan, bila dibandingkan pilkada serentak tahun 2015 yang hanya memperoleh kemenangan 48 persen.

Dari 17 provinsi yang menggelar Pilgub, wilayah dengan jumlah pemilih besar selain Jawa Barat akan dibidik seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan.

"Ini kita berharap di tahun 2018 juga terjadi peningkatan dan kita optimis karena dari kader-kader yang akan maju dari kita itu sudah menunjukkan tren yang positif. Apakah mereka di posisi calon kepala daerah atau calon wakil kepala daerah," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya