- VIVA.co.id / Agus Rahmat
VIVA.co.id – Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno menegaskan, agenda Rapat Kerja Nasional III yang diselenggarakan Bandung, Jawa Barat, tak secara khusus membahas pencalonan Presiden.
Menurut dia, fokus utama saat ini hanya fokus pemenangan strategi pagelaran Pilkada serentak tahun depan yang berlangsung di 171 daerah.
"Saat ini tidak ada agenda mengenai calon presiden atau rencana pencapresan. Umumnya itu di bahas di rakernas 2018 adalah soal Pilkada serentak," kata Eddy di arena Rakernas PAN, Bandung, Jawa Barat, Senin 21 Agustus 2017.
Hanya saja, Eddy tak menutup kemungkinan, nantinya akan ada suara - suara pengurus wilayah atau seluruh DPW seluruh Indonesia yang akan melontarkan usulan sebagai sikap politik partai berlambang matahari itu untuk diajukan calon presiden.
Ia membebaskan, suara pengurus - pengurus daerah yang datang pada rakernas bilamana menginginkan apabila kader PAN disorongkan ke pentas Pilpres.
"Kalau pun ada capres dan cawapres yang ingin kita ajukan, ya tentu itu datangnnya harus dari PAN sendiri. Saat ini putra terbaik PAN namanya Zulkifli Hasan," ujarnya.
Rakernas kali ini dijadwalkan akan dihadiri 5.000 kader dengan agenda pembuka arahan dari Ketua Umum Zulkifli Hasan.
Sebelumnya Jawa Barat dipilih menjadi Rakernas lantaran wilayahnya yang penting dalam Pemilihan Kepal Daerah. PAN berusahan menyorongkan kadernya sebagai calon Wakil Gubernur dengan skenario dua pilihan dari calon Gubernur Dedy Mizwar atau Ridwan Kamil.
"Kalau survei (internal) kader PAN sebagia calon wakil gubernur surveinya tertinggi Teh Desi (Desy Ratnasari) dan Kang Bima (Bima Arya). Kalo sebagai calon gubernur ada di urutan ke 5 dan 6," kata dia, Minggu 20 Agustus 2017. (mus)
