- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Partai Amanat Nasional mempromosikan kadernya untuk dilirik sebagai bakal cawagub di Pilgub Jawa Barat. Dari internal PAN, ada Desy Ratnasari hingga Bima Arya.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN sudah mulai mempromosikan keduanya dalam acara car free day kota Bandung, Minggu, 20 Agustus 2017. Acara ini menjadi rangkaian acara rapat kerja nasional (Rakernas).
"Kami tentu sebagai partai politik mengedepankan kader, tentu kita ingin kader kita dipinang," kata Sekjen DPP PAN Eddy Suparno di Bandung, Jawa Barat, Minggu 20 Agustus 2017.
Eddy tak menampik, sejumlah partai telah menetapkan nama -nama besar baik kader atau pun tokoh potensial dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Dari nama - nama tersebut, mengerucut tiga poros kekuatan yakni Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang akan bertarung.
Namun, sebagai partai yang belum memenuhi syarat untuk mengusung calon gubernur, PAN masih membaca dinamika politik sembari berkomunikasi antar partai. Dari komunikasi tersebut, diharapkan ada nama kader PAN yang ditawarkan sebagai pendamping calon gubernur.
"Kalau survei (internal) kader PAN sebagia calon wakil gubernur surveinya terttinggi Teh Desi dan Kang Bima. Kalo sebagai calon gubernur ada di urutan ke 5 dan 6," ujarnya.
Dari ketiga kader itu, Bima Arya telah menjalin komunikasi dengan kedua calon yakni Ridwan Kamil dan Dedy Mizwar.
Menurut Eddy, sudah saatnya kader muda seperti Bima Arya naik kelas ke tingkat Provinsi setelah menjabat satu periode di wilayah kota.
"Kalau kang Bima maju di Bogor kembali dalam pertarungan Walikota, saya kira insya allah Kang Bima tidak akan menemui penantang yang berarti. Bukan kita mendahului kehendak tuhan, tetap fakta di lapangan survei demikian," ujarnya.
Sementara itu, Bima Arya, menyatakan kesiapannya jika ditugaskan partai pimpinan Zulkifli Hasan itu sebagai calon Wakil Gubernur.
Menurut dia, berbagai skenario telah disiapkan dalam menentukan sikap politik di Pilgub Jabar 2018. Skenario memungkinkan dengan mengusung atau menyorongkan kadernya sebagai pendamping Dedy Mizwar atau Ridwan Kamil.
"Kalau dengan Pilgub kita pelajari semua hasil survei mengerucut ke Pak Ridwan Kamil dan Deddy Miswar. Dua itu," ujarnya.
