Putri Gus Dur Kritik Cak Imin yang Larang Khofifah ke Pilgub

Khofifah Indar Parawansa di Mojokerto, Jawa Timur, pada Sabtu, 5 Agustus 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Nur Faishal.

VIVA.co.id – Putri Presiden ke-4, Abdurahman Wahid atau Gus Dur, Yenni Wahid ikut menyoroti dinamika politik Pemilihan Gubernur Jawa Timur, tahun depan. Salah satunya kemungkinan persaingan antara Saifullah Yusuf dengan Khofifah Indar Parawansa.

Doa Arumi Bachsin untuk Suami Jika Jadi Wagub Jatim

Yenni sempat menyinggung Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang meminta Khofifah Indar Parawansa tak usah maju ke Pilgub Jatim dan lebih baik fokus sebagai menteri. Bagi Yenni, pernyataan Cak Imin tersebut sudah melanggar hak asasi seorang warga negara.

"Kalau Cak Imin enggak mau mencalonkan Mbak Khofifah itu urusan lain, tapi menghalangi haknya mencalonkan diri itu artinya sudah melanggar HAM," kata Yenni Wahid kepada VIVA.co.id, Rabu, 16 Agustus 2017.

Strategi Senyap Ala Golkar Menangkan Khofifah-Emil Dardak

Menurut dia, hak seseorang mencalonkan diri untuk maju dalam pilkada sudah dijamin dalam Undang-undang. Jadi, Cak Imin tak mempuyai kewenangan untuk melarang hal tersebut.

Yenni memperkirakan, Khofifah akan maju sebagai cagub Jawa Timur pada pada Pilkada serentak tahun depan. Namun, ia tak mau menyebutkan siapa yang akan didukung dirinya antara Gus Ipul atau Khofifah.

Spanduk Kampanye Khofifah-Emil Dardak Bikin Ngakak

Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.

Wakil Gubernur Jatim Saefullah Yusuf alias Gus Ipul.

Pesan Yenni kepada Gus Ipul dan Khofifah agar tetap menjaga suara warga Nahdliyin agar tak memunculkan perpecahan. "Saya hanya berpesan kader NU yang maju tidak mengakibatkan perpecahan di akar rumput, kita sikapi semua dianamika politik ini sebagai sebuah demokrasi," ujarnya menjelaskan.

Ia tak ingin persoalan politik mempengaruhi ke dalam kehidupan masyarakat yang berujung konflik. "Saya harap warga NU yang mau jadi tim suksesnya Gus Ipul maupun Mbak Khofifah enggak baper (bawa perasaan) persoalan politik dibawa ke rumah, ke keluarga, di bawa sama teman akhrinya jadi konflik," katanya.

Kemudian, Yenni menegaskan kepada masing-masing tim sukses agar tak usah saling menjelek-jelekan sesama. "Beretikalah yang baik, dan memenangkan jagoannya dengan cara yang baik.” (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya