- VIVA.co.id/ Nur Faishal.
VIVA.co.id - Najwa Shihab dikabarkan bakal ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial, setelah memutuskan undur diri dari Metro TV, tempat dia bekerja selama ini. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menanggapi diplomatis isu beredar itu.
"Sampean (wartawan) lebih tahu," kata Khofifah di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Minggu, 13 Agustus 2017.
Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu mengatakan, semua warga negara Indonesia memiliki hak dan kesempatan untuk mengabdi kepada negara di tempat mana pun. "(Semua WNI punyak hak dan kesempatan) menduduki pos manapun sesuai dengan kualifikasinya," ujar Khofifah.
Karena itu, Khofifah mengaku berprasangka baik saja atas semua isu yang berkembang, termasuk gosip Najwa Shihab bakal jadi Mensos. "Jadi, semua memberi kesempatan kepada siapapun yang memungkinkan mendedikasikan seluruh energi positifnya untuk bangsa ini. Positive thinking-lah," katanya.
Isu Najwa Shihab bakal jadi Mensos ramai dibicarakan karena berkaitan dengan kabar Khofifah bersiap mencalonkan gubernur Jawa Timur pada pilkada 2018. Ditambah kabar Presiden Jokowi akan merombak kabinet mengemuka beberapa hari terakhir.
Nama Khofifah belum dipastikan masuk daftar menteri yang diganti. Tetapi dia pernah mengatakan bahwa pada saatnya akan menyampaikan pengunduran diri dari Menteri Sosial, jika keputusan untuk maju di Pilgub Jatim sudah ditetapkan.
Khofifah: Alumni UNAIR Harus Tingkatkan Kualitas SDM untuk Bangun Indonesia
Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku optimis kalau jejaring antar alumni UNAIR (Universitas Airlangga) bakal membawa banyak kemanfaatan untuk alma
