PDIP Tak Ingin Bawa Suasana Pilpres Terlalu Cepat

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Danar Dono.

VIVA.co.id - Pemilu 2019 masih cukup jauh. Namun, partai politik terlihat sudah mulai membentuk koalisi untuk bersaing. Bagaimana tanggapan PDIP?

Demokrat Tetap Mendesak Bahas Revisi UU Pemilu

"Ya kami tidak ingin membawa suasana pilpres terlalu cepat. PDIP lebih wujudkan dukungan efektif melalui kerja konkret di DPR dan di tengah rakyat," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu malam, 26 Juli 2017.

Siapa calon presiden yang akan diusung oleh partai pendukung pemerintah, Hasto mengatakan rakyat yang akan memberi penilaian.

Demokrat Tanya Alasan Jokowi Konsen Revisi UU ITE daripada UU Pemilu

"PDIP bukan partai deklarator, kami partai yang berikan dukungan konsisten karena kami percaya bahwa pemerintah kerja baik untuk rakyat maka nantinya rakyat akan berikan apresiasi dengan memberikan kesempatan kepada bapak presiden dapat terpilih kembali," kata dia.

Saat ini, lanjut Hasto, PDIP masih fokus mempercepat realisasi janji serta wacana Jokowi-JK yang pernah dikemukakan saat kampanye 2014 lalu.

Pemerintah Bantah Tolak Revisi UU Pemilu karena Jegal Anies

"Skala prioritas bagi kami mempercepat pak Jokowi-JK di dalam janji kampanye itu dapat dipenuhi. Karena itu komitmen mengikat secara moral antara presiden dengan rakyat," katanya. (ase)

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman

Ketua MK Sebut UU Pemilu dan UU Cipta Kerja Paling Sering Digugat

Ada sebanyak 48 undang-undang yang yang dimohonkan pengujiannya di MK tahun 2021. UU Pemilu dan UU Cipta Kerja paling banyak digugat

img_title
VIVA.co.id
10 Februari 2022