- ANTARA/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id – Pengamat politik Boni Hargens mencabut laporan 300 akun media sosial yang menudingnya telah menggunakan narkotika dan sakau saat live di salah satu stasiun televisi swasta. Sebelumnya tim kuasa hukum Boni telah melaporkan 300 akun itu ke Mabes Polri.
"Kami menyatakan secara resmi bahwa kami akan mencabut laporan tersebut dengan sejumlah pertimbangan," kata Boni dalam jumpa pers di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu 23 Juli 2017.
Boni mengatakan, dirinya tidak melupakan tudingan para pelaku tersebut. Namun, relawan Joko Widodo ini mengaku memaafkan mereka dan kemudian mencabut laporan itu.
"Meskipun demikian, saya tetap berharap para pelaku menyadari bahwa fitnah adalah bentuk terburuk dari perikemanusiaan kita," ujar Boni.
Boni meminta dengan adanya peristiwa ini, setiap orang dan seluruh elemen bangsa bisa membudayakan berpikir positif. Dia menegaskan hasil tes urine telah menyatakan dirinya tidak menggunakan narkotika.
"Karena bangsa ini hanya bisa maju kalau setiap warga negaranya berani berpikir dan bertindak secara positif dalam segala hal," kata Boni.
Sebelumnya, video Boni Hargens saat mengisi acara live tvOne menjadi viral. Pengamat politik yang kerap tampil di layar kaca ini dituding tengah sakau. Namun hal itu telah berkali-kali dibantah Boni Hargens. Ia menjelaskan tengah sakit saat mengisi acara tersebut.
Boni bahkan sudah melakukan tes urine di RSPAD Gatot Subroto dan menurutnya dinyatakan sehat.
