Strategi PDIP Menangkan Pilgub Jawa Barat

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • VIVA/Eduard

VIVA.co.id – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan skema untuk memenangkan pilgub Jawa Barat. PDIP akan mengusung paket calon dari eksternal dan internal partai.

Pilkada Serentak di Sumut, Mendagri: Semua Siap

Seperti diketahui, dalam penjaringan cagub Jawa Barat, DPP PDIP telah menjaring dua kader yaitu Sekjen DPD PDIP Jawa Barat, Abdi Yuhana, dan politisi Puti Guntur Soekarno. Sedangkan dari eksternal yaitu Sekretaris Daerah Jawa Barat, Iwa Karniwa.

"Di Jawa Barat ini skenario PDIP adalah perpaduan eksternal dan internal partai," kata Hasto di sela Rakerda DPD PDIP Jawa Barat di Hotel Horizon, Kota Bandung, Sabtu 22 Juli 2017.

Demokrat Lawan Keluarga Ratu Atut di Pilkada Banten

Menurutnya, secara mekanisme, pengusungan calon diprioritaskan akan dipilih dari internal partai. Namun, melihat konstelasi politik di Jawa Barat, perpaduan pasangan dengan pertimbangan perkembangan elektabilitas, jadi acuan memenangkan pilgub Jawa Barat.

"Secara ideal, menyiapkan calon dari internal. Tapi, rakyat yang akan menentukan, sehingga dengan melihat peta-peta elektabilitas," katanya.

Semua Petugas KPPS Pilkada 2020 Akan Jalani Rapid Test

Bahkan, lanjut Hasto, untuk memaksimalkan fungsi mesin partai, seluruh kader di Jawa Barat mendapatkan arahan langsung dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri.

"Jawa Barat merupakan daerah penting dan strategis. Dengan kehadiran Ibu Megawati, beliau menggembleng seluruh kader agar betul-betul bergerak, dapat memenangkan Pilgub Jawa Barat," terangnya.

Hasto menambahkan, selain Pilgub Jawa Barat, daerah-daerah di Jawa Barat yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2018, turut dipetakan.

"Sudah dipetakan dari seluruh daerah yang Pilkada, mana yang kemungkinan besar menang, daerah mana yang masih fifty-fifty, daerah mana yang partai lemah dan harus penguatan termasuk jemput bola (menjaring figur)," katanya.

Tahapan Pilkada Jawa Barat 2018 akan dimulai pada Agustus 2017 dengan agenda menyiapkan regulasi teknis, sosialisasi, menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Pada September 2017, KPU bertugas membentuk Badan Penyelenggara Pemilu hingga tingkat kelurahan. Pada Oktober 2017, berlanjut pada pemutakhiran data Pilkada. Pada Desember 2017, penyerahan daftar dukungan.

Sedangkan di Januari 2018, dimulainya pendaftaran pasangan calon. Pada Februari 2018, penetapan pasangan calon. Sedangkan di Maret sampai dengan Juni 2018 di antaranya, penetapan pasangan calon, kampanye dan pengadaan logistik. Sedangkan di 27 Juni 2018, pemungutan suara. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya