- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA.co.id - Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat pada Kamis 20 Juli 2017 kali ini berbeda dari sebelumnya. Sidang dihadiri 534 anggota atau lebih ramai dari sidang-sidang sebelumnya.
Dalam sidang yang hendak memutuskan RUU Pemilu ini, pimpinan sidang memberi kesempatan para anggota DPR untuk berbicara. Dalam kesempatan ini, anggota DPR dari Fraksi Demokrat Benny Kabur Harman mengaku senang lima pimpinan DPR juga bisa lengkap hadir.
"Saya senang sekali menyaksikan pimpinan Dewan lengkap duduk di depan kita semua," kata Benny.
Wakil Ketua Komisi III DPR ini juga sempat menyebut-nyebut kasus yang menjerat Ketua DPR Setya Novanto. Seperti diketahui, Novanto telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Tentu sebagai sahabat, sesama anggota Dewan, saya menyampaikan keprihatinan yang begitu mendalam atas musibah hukum yang menimpa Ketua DPR kita," ujar Benny.
"Kita doakan Pak Ketua kuat dan tegar dalam menjalani cobaan ini," tambah dia.
Tidak lama setelah menyampaikan hal ini, tiba-tiba microphone Benny mati. Rupanya hal itu terjadi karena Benny memencet tombol mic yang sudah otomatis diatur untuk mati-menyala dalam waktu tertentu.
"Jangan dipencet lagi, itu jadi mematikan (mic) Pak Benny. Mohon maaf kita sulit kembali lagi," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang memimpin sidang.
