- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id - Mantan Ketua MPR, Amien Rais, batal menyampaikan aspirasinya pada Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket KPK hari ini, Rabu, 19 Juli 2017. Meski begitu, penyampaian aspirasi tersebut akan dijadwal ulang. Amien berjanji akan membongkar dugaan kejahatan yang dilakukan KPK.
"Saya mantan Ketua MPR, saya 5 tahun memimpin lembaga tertinggi waktu itu. Kalau saya diam saja ada seperti ini, saya juga harus bertanggung jawab. Saya inisiatif sendiri, saya kasih masukan pada pansus angket," kata Amien di Gedung DPR, Jakarta.
Ia menambahkan sebenarnya ingin membongkar persoalan yang ada di dalam KPK. Hanya saja Ketua Umum PAN memintanya agar menunggu momentum untuk menyampaikan hal tersebut sehingga tak membuat gaduh.
"Jadi saya dengarkan itu, ketua umum saya itu. Saya sudah membuat makalah ini. Dugaan beberapa kejahatan KPK, tetapi ini saya simpan dulu, saya kan dengarkan ketua umum. Jadi saya simpan dulu, pada saatnya nanti akan saya sampaikan," kata Amien.
Ia menilai momentumnya lebih tepat beberapa hari lagi ke depan. Ia tak ingin ketika Ketua DPR, Setya Novanto ditetapkan menjadi tersangka dan ia mengungkapkan sejumlah dugaan kejahatan KPK, ia dianggap memainkan kartu-kartu di mana ia merasa tak ada hubungan sama sekali.
"Karena ini tidak main-main yah sehingga akan saya lengkapi lagi beberapa dokumen, saya akan datang kembali. Kebetulan sekali beliau (Pansus Angket KPK) ini mau ketemu Pak Wakapolri jam setengah 3, karena kalau saya ketemu mungkin 1-2 jam lah saya akan memberikan masukan," kata Amien.
Sebelumnya, Pansus berencana mendengar pandangan dari tokoh masyarakat sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais. Kedatangan Amien ke DPR itu atas inisiatif pribadi.