Oesman Sapta Minta Setya Novanto Sabar

Ketua DPD, Oesman Sapta Odang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.

VIVA.co.id – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Oesman Sapta Odang meminta Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto bersabar atas penetapan dirinya sebagai tersangka kasus mega korupsi e-KTP oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Yasonna Dorong Forum Pengembalian Aset Korupsi Century dan e-KTP di Forum AALCO

Menurut Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat ini, hal itu dikarenakan Novanto telah mengikuti setiap prosedur terkait upaya pengungkapan kasus yang diduga menyeretnya itu dengan benar. 

Kesabaran, kata OSO, begitu dia biasa disapa, akan membuat Novanto menjadi warga negara yang baik karena patuh pada hukum. Walaupun pada akhirnya ia dinyatakan bersalah.

Setya Novanto Dapat Remisi Idul Fitri, Masa Tahanan Dipotong Sebulan

"Saya pesan kepada Setnov supaya sabar dulu lah. Dia kan sudah melakukan apa yang diistruksikan KPK, itu dilakukan Setnov. Dia datang, pemanggilan, dia dijadikan tersangka, enggak komplain. Tinggal nanti proses hukumnya ya," ujar Oesman, Selasa, 18 Juli 2017.

Oesman sendiri mengaku prihatin atas kasus yang menimpa rekannya sesama pimpinan lembaga tinggi negara. Oesman tidak mau menduga-duga kebenaran keterlibatan Novanto dalam kasus mega korupsi e-KTP.

Diperiksa Kasus E-KTP, Eks Mendagri Gamawan Fauzi Bantah Kenal Tanos

"Saya tidak mengerti, karena ini masalah hukum. Saya kan orang politik, bukan orang hukum," ujar Oesman.

Oesman juga enggan mengomentari adanya dorongan supaya Novanto kembali mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPR. Oesman mengatakan bahwa mekanisme penentuan pimpinan sendiri berbeda antara di DPR dan di lembaga yang dipimpinnya, DPD.

"Ini kan masalahnya mereka punya (peraturan) etik di DPR, kalau di DPD kan berbeda. Saya bisa ambil keputusan. Kalau di situ (DPR), orang punya tempat," ujar Oesman.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya