- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan memaknai hari raya Idul Fitri sebagai momentum untuk kembali menjadi suci.
"Lebaran itu, setelah kita melewati satu bulan penuh, kontemplasi, melaksanakan ibadah suci Ramadan, menahan diri dari yang tidak diperbolehkan kemudian melatih kepekaan sosial," ujar Zulkifli di Mesjid Istiqlal Jakarta, Minggu 25 Juni 2017.
Idul Fitri disebutkan Ketua Umum Partai Amanat Nasional tersebut, membuat manusia bisa berharap kembali kepada fitrah, kesucian sebagai manusia.
"Kedua, kita bergembira kembali karena diperbolehkan melakukan sesuatu yang kita biasa lakukan yaitu makan dan minum," ujarnya.
"Mudah-mudahan hari raya Idul Fitri ini sungguh-sungguh bisa membawa kebaikan, kebersamaan, saling menghargai, menghormati, mengasihi satu dengan yang lain ?dan memperhatikan saudara yang kurang mampu," lanjutnya.
Selain Zulkifli, salat Idul Fitri 1438 hijriah dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta Menko Polhukam Wiranto dan pejabat negara lainnya. (asp)
Hasto: Pidato Presiden dan Ketua MPR Senafas
Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan Indonesia terus berinovasi.
