PKB Tak Masalah Jika Benar Ada Duet La Nyalla-Khofifah

La Nyalla Mattalitti.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA.co.id – Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak masalah bila ada duet La Nyalla Mattalitti-Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur, Juni tahun depan.

Simulasi 3 Nama Pilgub Jatim Versi ARCI: Khofifah Unggul, Dibayangi Cak Imin dan Risma

Dengan mengusung Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul sebagai bakal cagub, PKB siap menghadapi persaingan merebut kursi Jatim 1.

"Enggak masalah dong. Kami siap lahir batin hadapi Pilgub Jawa Timur," kata Wakil Sekjen DPP PKB Daniel Johan, dalam pesan singkatnya, Jumat, 22 Juni 2017.

Gerindra Hanya Rekom Khofifah sebagai Cagub Jatim, Emil Tak Pasti jadi Cawagub

Daniel menjelaskan setiap parpol berhak mendukung bakal calon tertentu untuk maju. Hal ini termasuk jika Khofifah diusung parpol lain yang tak berkoalisi dengan PKB.  

Ia tak menampik jika Khofifah yang saat ini menjabat Menteri Sosial itu memang identik dengan Nahdlatul Ulama dan PKB.

Khofifah: Kita Doakan Oktober Mendatang Presiden ke-8 Prabowo Dilantik

"Kami enggak masalah kok. Karena dinamika bisa berubah," lanjut Daniel.

Kemudian, ia menambahkan, sejauh ini PKB masih proses mencari pendamping Gus Ipul. Proses sosialisasi ke masyarakat Jawa Timur sudah dilakukan elite dan akar rumput PKB sejak jauh hari.

"Tim berjuang door to door temui masyarakat untuk jelaskan program dan menangkan hatinya," tuturnya.

Sebelumnya, Gerindra merespons positif keinginan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim La Nyalla Mattalitti yang maju ke Pilgub Jatim, tahun depan.

Selain itu, Gerindra juga sedang menakar Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa untuk di Pilgub Jatim. Ada keinginan Gerindra menduetkan La Nyalla dengan Khofifah.

"Kalau Bu Khofifah bisa mendapatkan izin dari Presiden (Jokowi) dan dipasangkan bersama Pak La Nyalla, saya jamin menang. Soal siapa jadi gubernur dan wakil gubernurnya, nanti tergantung kesepakatan bersama," kata Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Ferry Juliantono di Surabaya, Senin, 19 Juni 2017. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya