- Istimewa
VIVA.co.id - Miryam S Haryani telah mengirim surat ke Pansus Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan tulisan tangannya sendiri. Dalam surat tersebut Miryam menegaskan bahwa tidak benar dia ditekan oleh sejumlah anggota Komisi III DPR seperti yang disampaikan penyidik KPK di dalam persidangan beberapa pekan lalu.
"Bagi saya, pernyataan Miryam di Gedung KPK itu kemarin, paling tidak telah mengklarifikasi tudingan miring ke Komisi III DPR yang saya pimpin. Saya bersyukur, akhirnya kebenaran telah menemukan jalannya sendiri," kata Ketua Komisi III DPR, Bambang Soesatyo, melalui pesan singkat yang diterima VIVA.co.id, Kamis 22 Juni 2017.
Awalnya dia berharap konfirmasi itu terungkap melalui panggilan pansus atas diri Miryam di persidangan Pansus Hak Angket KPK di DPR. Namun, di tengah polemik penggunaan pemanggilan paksa antara DPR, KPK, dan Polri, akhirnya terbuka juga melalui pernyataan Miryam saat diwawancara wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK.
"Semoga berbagai kecurigaan dan misteri yang selama ini tertutup rapat itu terjawab. Saya bersama teman-teman anggota Komisi III tentu saja lega,” ujar Bambang.
“Semoga hal itu bisa mengendurkan tensi politik, terkait pro-kontra pemanggilan paksa Miryam untuk meminta konfirmasi tentang kebenaran dan keaslian tulisan tangannya tersebut," kata dia.