- ANTARA FOTO/ Yudhi Mahatma.
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo merayakan ulang tahunnya yang ke-56 pada hari ini, Rabu 21 Juni 2017. Ucapan selamat pun datang dari berbagai pihak, salah satunya Ketua DPR Setya Novanto.
"Selamat ulang tahun Pak Jokowi," kata Novanto melalui keterangan resminya.
Novanto mengatakan, Jokowi telah menjadi sejarah penting bagi bangsa dan negara. Selama tiga tahun memimpin, dia menilai mantan gubernur DKI Jakarta itu telah melahirkan tradisi kepemimpinan yang khas, tegas, dan merakyat.
"Peduli dan melayani berbagai aspirasi seluruh komponen bangsa, baik di pusat maupun di daerah. Di tengah suasana kebangsaan kita yang sewaktu-waktu dapat diterpa ujian, kedewasaan dan kematangan serta jiwa kepemimpinan beliau pun semakin terasah," ujar dia.
Menurut Novanto, bukan perkara mudah memimpin dalam suasana hiruk-pikuk serta kemajemukan yang ada di Bumi Pertiwi ini. Selain itu, bukan soal gampang memerintah di tengah masyarakat yang sewaktu-waktu dapat terfragmentasi oleh isu, polemik maupun kabar hoax serta ancaman perpecahan baik dari dalam maupun luar negeri.
"Namun, kita melihat, Pak Jokowi melangkah dengan prinsip dan nilai yang dia anut. Sebentuk karakter kebangsaan yang senantiasa melihat, mendengar, dan mengeksekusi kebijakan, mengayomi berbagai kepentingan dan meletakkannya dalam bingkai persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI," tutur dia.
Pada 21 Juni 2017, Jokowi merayakan hari lahirnya yang ke-56. Pada hari ulang tahunnya itu, Jokowi hanya melakukan kunjungan kerja. Lokasi kunjungan kerja dipusatkan di wilayah Kabupaten Bogor. Cara Jokowi 'merayakan' ulang tahun dengan bekerja juga dilakukan pada 2016.
Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain
Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka
