DPR Kecam Oknum Brimob Aniaya Wartawan di JCC Senayan

Potongan gambar dari video oknum anggota Brimob ancam wartawan
Sumber :
  • Youtube

VIVA.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat ikut mengecam penganiayaan yang dilakukan sejumlah oknum Brimob kepada wartawan Kantor Berita Nasional Antara, Ricky Prayoga. Kejadian ini tak mencerminkan Brimob sebagai aparat dalam memberikan contoh baik bagi masyarakat sipil.

Momen Wiranto dan AHY Ikut Bermalam di IKN Nusantara Bareng Jokowi

"Sangat disayangkan adanya oknum Brimob yang melakukan tindak tidak terpuji tersebut. Seharusnya seorang polisi menjadi teladan bagi masyarakat sipil," kata anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil, dalam keterangannya, Senin, 19 Juni 2017.

Nasir mengingatkan oknum Brimob dalam video yang beredar tersebut mengenakan seragam aparat Polri. Apalagi sampai melakukan tindakan penganiayaan disertai umpatan kasar.

Wiranto Sebut Hadi Tjahjanto Sosok Tepat Jadi Menko Polhukam, Paham Anatomi Ancaman

"Sampai melakukan aksi ala koboi dengan memiting leher wartawan dan mengeluarkan kata-kata kasar," tutur politikus PKS tersebut.

Kemudian, ia meminta sikap tegas dari pimpinan oknum Brimob tersebut agar bisa memberikan pengarahan. Hal ini penting agar peristiwa penganiayaan terhadap wartawan tak terulang kembali.

Wiranto: Saya Sebagai Pembina TKN, Bersaksi Tak Ada Agenda Apalagi Rencanakan Kecurangan

Ia kecewa dengan aparat Brimob yang masih baru namun mudah tersulut amarah karena masalah sepele.

"Saya berharap pimpinan oknum-oknum tersebut memberikan pengarahan agar tak terulang kembali. Ini pembelajaran bagi pimpinan Polri agar aparat Brimob diberi pembekalan yang baik jika ditugaskan di tempat umum," ujarnya.

Sebelumnya, seperti diberitakan ajang BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 di JCC Plenary Hall, Senayan, Jakarta, tercoreng karena arogansi sejumlah oknum Brimob. Ricky mengalami penganiayaan dari Brimob yang merupakan aparat pengamanan negara.

Persoalannya pun karena masalah sepele. Diawali, Ricky yang sedang ingin menuju mesin ATM, dan sempat beradu pandang dengan salah seorang anggota Brimob tersebut.

"Saya berusaha memalingkan pandangan. Tapi, ketika saya melihat lagi, dia masih melihat ke arah saya dengan mengikuti sampai berjarak beberapa langkah," tutur Ricky.

Karena merasa risih, Ricky dengan respons coba bertanya kepada anggota Brimob tersebut dengan alasan mengapa dia diikuti. Namun, justru makian dan ancaman yang dia terima. Ia sempat dipiting, dipukul dan ditendang. Bahkan, salah seorang oknum mengancam akan mengokang senjara laras panjangnya ke arah Ricky. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya