Ridwan Kamil Bungkam Soal Sangkaan Gerindra

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman

VIVA.co.id – Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil enggan berkomentar terkait sangkaan DPP Gerindra yang menyebutkan langkahnya menerima pinangan Partai NasDem, karena tekanan dan intimidasi kasus hukumnya di Kejaksaan Agung.

Ridwan Kamil: Covid-19 Penyakit Orang Kota

"Enggak (dikomentarin) dululah itu mah," kata Ridwan di Cihampelas Bandung Jawa Barat, Jumat 9 Juni 2017.

Dia menegaskan, ketimbang berkomentar sangkaan tersebut, lebih terbuka berbicara panjang soal survei kans politiknya di Pilgub Jawa Barat.

Ridwan Kamil Setop PSBB di Jawa Barat, Kecuali Bodebek

"Udahlah, kan udah dapat konten untuk survei.. Yang gitu mah, saya enggak mau, punten pisan (maaf banget). Ramadan ieu teh (ini)," tegasnya.

Pria yang akrab disapa Emil ini menambahkan, hubungan secara personal dengan Partai Gerindra masih berjalan baik. Bahkan dia berharap, pada bulan Ramadan ini segala aktivitas lebih diutamakan dalam hal kebaikan daripada pertentangan.

Ridwan Kamil Tawarkan Proyek Investasi di Jabar Rp700 Triliun

"Saya sih enggak pernah menutup tali silaturahmi, apalagi di bulan Ramadan. Buat apa cari perbedaan, mendingan cari persamaan," terangnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Ferry Juliantono mengungkapkan, langkah dini Ridwan Kamil menerima dukungan Partai NasDem untuk maju di Pilgub Jabar, bukan hanya didasari dukungan politik.

Melainkan, dengan bukti video singkat yang beredar di situs YouTube dengan akun pengunggah D'Channel, semakin terlihat alasan NasDem dipilih untuk melanggengkan karier politik Ridwan Kamil.

"Akhirnya, kami mengetahui bahwa Ridwan Kamil memutuskan Deklarasi bersama NasDem, karena intimidasi dan tekanan kasus yang ada di Kejaksaan Agung," ungkap Ferry seusai Diskusi publik Indo Barometer 'Permasalahan Jawa Barat dan Peluang Calon Gubernur 2018 Pasca Pilkada DKI Jakarta di Hotel Savoy Homman Kota Bandung Jawa Barat, Selasa 6 Juni 2017.

Dalam video berdurasi 2,32 menit itu, Ridwan Kamil menyatakan “… tiba-tiba NasDem tidak banyak mikir, di posisi yang sama itu, langsung aja mendeklarasikan (saya sebagai calon gubernur Jawa Barat). NasDem ini, dia punya media dan Kejaksaan. Kalau saya tolak, kemungkinan banyak mudarat-nya kepada saya, kepada pembangunan Kota Bandung terganggu,”.

Ferry menuturkan, video itu telah berbicara fakta bahwa hal itu bisa menjadi penilaian masyarakat.

"Seperti yang sudah kita tonton melalui video yang diviralkan kepada kita semua tentang pernyataan pribadi Ridwan Kamil bahwa ya tahu sendiri lah kalau NasDem punya Kejaksaan," kata Ferry. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya