- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA.co.id – Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar, mengantarkan bakal calon Gubernur Jatim yang diusung, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, untuk meminta dukungan ke kantor DPD Golkar Jatim, di Jalan A Yani Surabaya, Jawa Timur, Kamis sore, 8 Juni 2017.
Halim dan Gus Ipul disambut oleh Ketua Golkar Jatim, Nyono Suharli, beserta jajaran pengurus lain. Bergiliran, Halim, Nyono dan Gus Ipul diberi kesempatan untuk menyampaikan sesuatu terkait jumpa santai itu. Kegiatan diakhiri dengan buka puasa bersama.
Selain silaturahmi, secara blak-blakan Halim mengajak Golkar Jatim untuk berkoalisi mengusung dan mendukung Gus Ipul sebagai calon gubernur pada Pilgub Jatim 2018.
"Kami ingin ketemu dalam visi. Biasanya, kalau ketemu visi itu awet. Kalau ketemunya kepentingan, itu singkat," katanya.
Sebagai pemanis, kakak kandung Ketua Umum PKB, A Muhaimin Iskandar, itu menceritakan kembali duet Nyono-Halim saat bertarung pada Pemilihan Bupati Jombang 2003. "Kebetulan, PKB dan Golkar sudah lama bareng. Siapa tahu, Pilgub Jatim nanti kebetulan pula Golkar mau bersama-sama PKB juga," ujar Halim.
Nyono tak kalah diplomatis. Dia menafsirkan makna dari pertemuan PKB dan Golkar kali ini dengan angka tujuh, merujuk pada hari dan tanggal pertemuan, Kamis 7 Juni 2017. "Dua (nomor urut) PKB dan angka lima nomornya Golkar. Ketemunya tujuh," kata Bupati Jombang itu.
Nyono mengaku sudah direstui Dewan Pimpinan Pusat Golkar untuk merespons balik ajakan PKB tersebut. Dia mengatakan, dalam waktu dekat akan melakukan kunjungan balasan. Tetapi soal pilihan dukungan pada Pilkada Jatim nanti, Nyono menjawab, "(Calon didukung) melalui mekanisme partai. Nanti DPD yang memutuskan," katanya.
Golkar adalah partai ketiga yang didatangi PKB setelah terbuka menyatakan mengusung Gus Ipul. Dua pekan lalu, Wakil Gubernur Jatim itu mendatangi Kantor DPD Demokrat dan ditemui ketuanya, Soekarwo. Gus Ipul juga sudah diantar PKB mengambil formulir pendaftaran calon ke Kantor PDIP Jatim.
"Tidak ada di provinsi lain yang dua partai bertemu dalam suasana kekeluargaan seperti ini. Suasananya santai sekali. Inilah mungkin yang disebut Pakde Karwo dengan Koalisi Jatim. Apakah nanti sama semua, tentu tidak. Pasti nanti pada saatnya akan ada persaingan. Tetapi persaingannya mencerdaskan masyarakat," kata Gus Ipul.
Selain Gus Ipul, nama lain yang masuk dalam bursa Pilgub Jatim ialah Khofifah Indar Parawansa yang kini menjabat Menteri Sosial dan Tri Rismaharini atau Risma, yang merupakan Wali Kota Surabaya, dan lainnya. Beda dengan Gus Ipul, Khofifah dan Risma hingga kini belum terbuka menyatakan maju. (ren)
