- VIVA.co.id/Tudji Martudji
VIVA.co.id – Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menilai tidak ada masalah atau konflik kepentingan dalam Panitia Khusus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi. Seperti diketahui, Ketua Pansus ini yakni Agun Gunandjar sempat dikaitkan dengan kasus korupsi e-KTP.
"Yah saya kira enggak ada masalah, karena kita kepada KPK kemarin ada yang dinyatakan tersangka oleh KPK. Lalu kemudian DPP dan arahan Ketum, kita menghormati proses hukum yang dilakukan oleh KPK," kata Idrus dalam agenda buka bersama Golkar di Widya Chandra, Jakarta, Rabu, 7 Juni 2017.
Menurut Idrus, penunjukan Agun sebagai Ketua Pansus bukanlah arahan dari DPP Golkar. Dia malah ingin anggota dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menjadi ketua.
"Yah sama sekali dari DPP tidak ada arahan sedikit pun tentang itu. Bahkan dari awal kita ingin PDIP," ujar Idrus.
Idrus juga enggan menebak apakah Pansus ini akan berujung pada revisi Undang-Undang KPK. Dia meminta semua pihak mengawal saja apa yang dilakukan oleh Pansus.
"Itu terlalu jauh, kita masih baru memulai lalu kemudian sudah ahli ramal semua orang," kata Idrus.
Sebelumnya, Agun menegaskan terpilihnya sebagai ketua Pansus tidak ada kepentingan terkait kasus e-KTP. Seperti diketahui, kasus itu memang sempat menyeret namanya.
"Saya merasa tidak ada konflik apa-apa. Apa pun yang dalam konteks penegakan hukum e-KTP saya jalani, hargai, patuhi dan saya ikuti," kata Agun.
2.