Dorong Pansus Angket, Amien Rais Ingin Tahu 'Kepalsuan' KPK

Amien Rais
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Regina Safri

VIVA.co.id – Mantan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional, Amien Rais, mendukung pembentukan Pansus Hak Angket terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi.

Bantah Isu Taliban, Pimpinan KPK: Adanya Militan Pemberantas Korupsi

Ia mendorong hal ini agar bisa mengetahui kinerja KPK dalam menjalankan perannya sebagai lembaga pemberantas korupsi. Hal ini dikatakan Amien usai menemui perwakilan Fraksi PAN di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 7 Juni 2017.

"Kita buktikan lewat Pansus Angket yang sekarang hampir semua fraksi sudah ikut. Saya terus terang tegas sekali, saya pernah mengawasi 5 tahun, bisa tahu permainannya (KPK)," kata Amien di Gedung Nusantara III, Kompleks DPR.

Struktur KPK Gemuk, Dewas Sudah Ingatkan Firli Bahuri Cs

Dia tak ingin Pansus Angket KPK ini melempem dan tak jelas sehingga hanya mengecewakan masyarakat. Pentingnya pansus ini juga menurutnya untuk mengungkap kebenaran antara DPR dan KPK.

"Sekarang siapa yang palsu, DPR atau KPK. Kalau yang palsu KPK nanti ambil langkah konstitusional. Tapi, kalau sampai DPR yang palsu biar nanti rakyat yang berikan hukuman," tuturnya.

KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru Kasus Korupsi Dirgantara Indonesia

Kemudian, Amien juga menyinggung posisi KPK yang dianggapnya makin 'hebat' dari masa ke masa. Namun, kehebatan ini tak disertai dengan kinerjanya. Bagi dia, KPK selama ini dinilainya makin busuk.

"Karena saya merasa dari masa ke masa itu KPK hebat, tapi semakin busuk," tuturnya.

Hal ini mengacu karena KPK yang dinilainya tebang pilih dalam mengungkap kasus. Contohnya kasus Bank Century, suap reklamasi Teluk Jakarta, sampai suap BLBI yang dilepas KPK karena dinilainya tidak berani.

"Mengenai Bank Century dia enggak berani, Sumber Waras enggak berani, BLBI enggak berani. Tapi, kalau OTT seratus juta. Jadi, ini harus dihentikan. Kita tak boleh hidup dalam kepalsuan," ujar Amien. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya