Amien Rais: Dari Masa ke Masa, KPK Hebat Tapi Makin Busuk

Amien Rais saat di gedung DPR.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Reza Fajri

VIVA.co.id – Mantan Ketua Umum DPP PAN, Amien Rais menyambangi DPR untuk bertemu dengan Wakil Ketua DPR Fraksi PAN Taufik Kurniawan dan anggota Fraksi PAN lainnya. Dalam pertemuan tersebut, ia berpesan soal hak angket KPK.

Mantan Menkes Sebut Indonesia Siap Hadapi Badai Omicron

"Penguatan panitia khusus hak angket KPK. Pesan saya pertama kalau bisa KPK lembaganya dipertahankan. Tapi nanti kalau kedua ternyata isi KPK enggak sewangi citranya, banyak kebusukan, banyak pembusukan, nanti kita kaji ulang," kata Amien di gedung DPR, Jakarta, Rabu 7 Juni 2017.

Ia menilai dari masa ke masa, KPK hebat tapi semakin busuk. Kebusukan KPK terkait dengan kasus yang dianggap tak berani diungkap. Misalnya kasus BLBI dan reklamasi. Namun, berbeda dengan operasi tangkap tangan yang hanya senilai Rp100 juta.

Mantan Menkes 'Sambut' Omicron, Klaim COVID-19 Jadi Flu Biasa

"Karena saya merasa dari masa ke masa KPK hebat tapi semakin busuk. Jadi ini harus dihentikan. Kita tidak boleh hidup dalam kepalsuan. Saya melihat ada kepalsuan dan kebusukan. Ini tesis saya," lanjut mantan Ketua MPR tersebut.

Amien menekankan dengan keberadaan pansus, maka bisa mengungkap kinerja KPK. "Kita buktikan lewat pansus angket yang sekarang hampir semua fraksi sudah ikut," kata Amien.

Pengakuan Eks Menkes Siti Fadilah Mau Jadi Relawan Vaksin Nusantara

Ia menjelaskan pernah mengawasi KPK selama 5 tahun sehingga ia mengklaim 'mengetahui' permainan KPK. KPK pun diperingatkan agar tak membuat rakyat kecewa.

"Sekarang siapa yamg palsu DPR atau KPK. Kalau yang palsu KPK nanti ambil langkah-langkah konstitusional. Langkah yang demokratis. Tapi kalau sampai DPR, biar nanti rakyat yang berikan hukuman," kata Amien.

Seperti diketahui, Amien Rais dengan KPK 'memanas' pasca penyebutan nama eks Ketua Umum PAN itu oleh jaksa dalam persidangan lanjutan korupsi pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) era Menkes Siti Fadilah Supari di pengadilan tipikor Jakarta, beberapa waktu lalu. Amien disebut menerima aliran dana yang diduga dari hasil korupsi Alkes.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya