Nama Ayah Diseret, Hanafi Rais Nilai KPK Tak Profesional

Politikus senior PAN Amien Rais (tengah) bersama putranya, Hanafi Rais (kanan) dan Dradjad Wibowo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id – Putra Amien Rais, Hanafi Rais menyayangkan penyebutan nama ayahnya, Amien Rais yang diduga menerima aliran dana kasus korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes). Penyebutan Amien ini mengundang kebingungannya karena ayahnya tak pernah dimintai keterangan.

Mantan Menkes Sebut Indonesia Siap Hadapi Badai Omicron

"Kemudian juga ketika tiba-tiba muncul, mau menjelaskan beri keterangan ke KPK seolah tidak diberi hak jawab," kata Hanafi di gedung DPR, Jakarta, Selasa 6 Juni 2017.

Ia menambahkan, pasca dirinya datang ke KPK menyatakan kekecewaannya, lembaga antirasuah itu malah menyatakan Amien tak ada kaitannya dengan kasus yang sedang diselidiki. Pernyataan ini dianggap berbeda dengan keterangan di ruang sidang.

Mantan Menkes 'Sambut' Omicron, Klaim COVID-19 Jadi Flu Biasa

"Itu yang jelas sangat fatal, sifatnya fitnah dan beda dari ruang sidang. Dia bilang cuma muncul di fakta persidangan. Tapi, kan tidak dimintai keterangan, tidak ada hak jawab, kok bisa kayak gitu," kata Hanafi.

Menurutnya, prosedur KPK seperti itu menunjukkan kinerja yang tak profesional dan tak murni hukum. Ia pun meminta KPK mengevaluasi kinerja jaksanya.

Pengakuan Eks Menkes Siti Fadilah Mau Jadi Relawan Vaksin Nusantara

"Itu yang kami bisa pahami kalau orang mengatakan ini politisasi, tidak murni hukum dan tidak profesional kerjanya kalau begitu," kata Hanafi.

Seperti diketahui, dalam persidangan di pengadilan tipikor Jakarta beberapa waktu lalu, Jaksa KPK mengatakan, Nuki Syahrun sempat memerintahkan Sekretaris Yayasan Sutrisno Bachir Foundation, Yurida Aldani untuk memindahbukukan sebagian dana keuntungan PT Indofarma ke pihak-pihak yang memiliki hubungan dengan eks Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari. Salah satunya, adalah Amien Rais yang merupakan tokoh PAN.

Menurut jaksa, rekening Amien Rais sudah enam kali menerima transfer uang. Setiap sekali transfer, Amien menerima uang Rp100 juta. Rekening Amien tercatat menerima pertama kali pada 15 Januari 2007 dan terakhir pada 2 November 2007.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya