Wakil Ketua DPR: Persekusi Mirip Genosida

Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan.
Sumber :

VIVA.co.id - Kata persekusi untuk menggambarkan suatu aksi intimidasi atau main hakim sendiri tengah mencuat belakangan ini. Namun, Wakil Ketua Dewan DPR Taufik Kurniawan meminta, semua pihak tidak memakai istilah itu lagi.

PDIP Kini Bela Bacaleg yang Dituduh Setubuhi Anak Kandung di Lombok Barat

"Kami berharap jangan lagi menggunakan istilah persekusi, karena secara konseptual itu sesuatu hal yang mengerikan," kata Taufik di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 6 Juni 2017.

Menurut Taufik, kata 'persekusi' sekelas dengan genosida. Menurut dia, apa yang tengah ramai terjadi ini baru sebatas intimidasi. Menurutnya ini adalah tindak pidana biasa. "Hampir mirip dengan genosida atau penghapusan suku tertentu," ujar Taufik.

Lima Tersangka Persekusi Pemandu Karaoke Ditangkap, Pria yang Menelanjangi Masih Buron

Taufik meminta aparat Kepolisian berlaku adil atas adanya tindak intimidasi ini. Menurutnya, aparat juga perlu mengusut adanya provokasi-provokasi yang terjadi di media sosial.

"Tidak hanya reaksinya saja yang diproses hukum, tetapi aksi-aksi yang provokatif juga harus dihukum. Artinya ini kan terjadi karena mungkin ada sinidiran-sindiran, jadi dua-duanya juga harus diusut," kata Taufik.

Polisi Tangkap 3 Tersangka Kasus Persekusi LC di Pesisir Selatan

Sebelumnya, dalam suatu kasus persekusi yang menimpa bocah bernama PMA (15), polisi telah menetapkan dua orang tersangka. Mereka yakni AM (22) anggota organisasi masyarakat Front Pembela Islam dan MAT (57) warga sekitar yang ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya merupakan warga Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur. (mus)

Ilustrasi sidang

Warga Permata Buana Korban Persekusi Akui Dapat Permufakatan Diskriminasi

Sidang lanjutan kasus persekusi pengurus RT/RW Permata Buana kembali dilanjutkan, tiga orang saksi akhirnya memberikan keterangan, dua diantaranya pasangan suami-istri.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2023