- VIVA/Yunisa Herawati
VIVA.co.id – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar tasyakuran Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu 4 Juni 2017.
Presiden PKS, Sohibul Iman mengatakan, kegiatan tersebut digelar sebagai pengingat kepada masyarakat bahwa Kemerdekaan Republik Indonesia diproklamirkan pada 17 Agustus 1945, bertepatan dengan 9 Ramadan 1364 Hijriah.
Oleh karena itu, dia menilai tidak salah jika 9 Ramadan ini juga diperingati sebagai HUT Kemerdekaan RI dalam kalender Hijriah.
"Kita sering mengingatnya sekadar 17 Agustus, padahal ada hal penting yang harus diingat yaitu Agustus 1945 bertepatan dengan 9 Ramadan 1364 Hijriah," kata Sohibul saat memberi sambutan.
Dia menyebut, banyak pesan yang bisa diambil dari Hari Kemerdekaan Indonesia yang diproklamirkan 17 Agustus 1945 yang bertepatan dengan 9 Ramadan.
"Dalam sejarah Rasulullah, banyak kemenangan penting yang terjadi dalam bulan Ramadan. Di bulan Ramadan itu spirit umat Islam melampaui, sehingga bisa meraih kemenangan dan mengalahkan lawan-lawannya," tuturnya.
Namun demikian, dia melanjutkan, partainya tak berniat mengubah peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia berdasarkan kalender Hijriah. Setiap 17 Agustus, pihaknya tetap memperingati HUT RI.
"PKS selalu merayakan kemerdekaan Indonesia mengikuti pemerintah. 9 Ramadan itu refleksi syukur atas terlaksananya Ramadan. Kita berharap 17 Agustus bareng terus sama Ramadan, tapi enggak mungkin karena sistem penanggalannya berbeda," katanya.