- VIVA.co.id/Istimewa
VIVA.co.id - Pasca kekalahan dalam Pilkada DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono tak tenggelam begitu saja. Namanya justru terus disebut-sebut akan maju dalam kompetisi yang lebih besar dari sekadar pilkada yakni, Pilpres 2019.
"Mas AHY dengan pertimbangan yang panjang dan matang telah mengambil keputusan besar untuk mendarmabaktikan pengabdiannya ke dunia politik," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Didik Mukrianto saat dihubungi VIVA.co.id, Senin, 5 Juni 2017.
Menurutnya, pertimbangan mengabdi di dunia politik tentu didasarkan oleh keinginan yang besar dari AHY untuk bisa lebih banyak dan leluasa berbuat yang terbaik untuk bangsa melalui karier politik.
"Sebagai bagian konsekuensi dan komitmen Mas AHY mengambil jalan perjuangan melalui politik, tentu sekarang dan nantinya Mas AHY akan terus berjuang di jalur politik untuk Indonesia yang baik ke depan," kata Didik.
Ia menilai ada animo besar dari masyarakat melihat perjalanan karier politik AHY saat ini, membawa konsekuensi kepada AHY untuk bisa berbagi mengenai visi, misi dan gagasan besarnya sebagai negarawan muda dan the future leader.
"Sebagai politisi tentu peluang jabatan politik bagi Mas AHY sangat terbuka lebar di mana pun. Dan tentu sebagai komitmen pengabdiannya, seorang politisi harus dengan bijak mempertimbangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat, termasuk apabila ke depan AHY dikehendaki menjadi pemimpin bangsa untuk ke depannya," kata Didik.
Saat ditanya apa saja modal AHY lantaran dalam Pilkada DKI Jakarta saja sudah mengalami kekalahan, ia mengatakan justru itulah modal besar AHY untuk mengabdi. Dalam perjuangan yang hanya seumur jagung, AHY efeknya sedemikian besar yang ternyata melahirkan hope publik, keinginan masyarakat akan hadirnya sosok pemimpin muda masa depan.
"Selain itu, integritas, kapasitas, kapabilitas dan kompetensi serta komitmen Mas AHY dalam mengabdi untuk negeri ini sudah tidak diragukan lagi," kata Didik. (ase)
