- satu jam lebih dekat-tvOne
VIVA.co.id – Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan akan menggelar survei internal untuk mengetahui elektabilitas dua kadernya, Desy Ratnasari dan Bima Arya yang disiapkan ke Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Survei ini akan digelar usai Idul Fitri 2017.
Tujuan survei ini agar mengetahui keinginan rakyat Jabar terhadap 'tawaran' kader dari PAN.
"Dari partai ada Bima Arya, Desy Ratnasari. Mudah-mudahan habis Lebaran saya mau survei. Jangan sampai rakyat maunya lain, kita lain, kan enggak nyambung nanti. Kami mau tanya dulu, habis Lebaran," kata Zulkifli kepada VIVA.co.id, Jumat, 2 Juni 2017.
Menurut dia, PAN sadar dengan kekuatan politik di Jabar sehingga harus berkoalisi dengan parpol lain. Komunikasi terus dilakukan dengan beberapa petinggi parpol seperti Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS Sohibul Iman.
"Kan kami enggak bisa sendiri, koalisi kan. Jadi, kami nanti bicara dengan teman-teman koalisi. Kecuali kami bisa mengusung sendiri. Kan kursinya kami berapa di sana?" tuturnya.
Jika nanti harus berkoalisi, PAN juga tak akan memaksakan kadernya mesti diusung. Selain untuk kepentingan koalisi, PAN sadar hanya punya kursi yang tidak signifikan di Jabar.
Terkait nama dari luar partai, ia menaku ada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
"Nanti kita lihat perkembangannya. Belum putus koalisi dengan siapa aja. Yang penting nanti siapa yang diminta oleh rakyat Jabar. Dan kita kan ada maunya juga," katanya. (ase)
