VIVA.co.id – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, mendatangi Ketua MPR Zulkifli Hasan. Keduanya kemudian bersepakat agar RUU Antiterorisme segera dirampungkan.
Zulkifli mengatakan, RUU Antiterorisme harus segera dirampungkan agar aparat keamanan memiliki pegangan yang kuat menangani dan mencegah berkembangnya kegiatan teroris.
"Salah satu hal yang penting yaitu segera menyelesaikan undang-undang mengenai terorisme yang sekarang dibahas oleh Komisi I," kata Zulkifli usai bertemu dengan Wiranto di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 30 Mei 2017.
Sementara Wiranto menambahkan, persoalan terorisme juga dia bahas saat kunjungan luar negeri ke Riyadh dan Rusia. Bersama Indonesia, negara-negara tersebut sepakat menganggap terorisme sebagai musuh bersama.
"Karena musuh bersama maka harus dihadapi bersama-sama. Sehingga harus ada komitmen di antara negara-negara bahkan di Rusia 100 negara yang hadir berkomitmen bersama-sama menanggulangi gerakan terorisme ini dengan cara saling tukar menukar intelijen, memperkuat sistem cyber," kata Wiranto.
Ia menjelaskan saat ini upaya yang sudah dilakukan Indonesia di antaranya memotong jalur logistik teroris. Indonesia saat ini dianggap lebih maju untuk penanganan terorisme.
"Dengan cara-cara soft approach, dengan cara-cara radikalisasi ini kita duluan lebih maju dari negara lain sehingga selalu diminta untuk memberikan pengalaman-pengalaman praktis mengenai masalah itu," kata Wiranto.
UU Terorisme Disahkan, Aparat Diminta Lebih Akuntabel
Akuntabel jelaskan ke publik siapa aktor, otak dari aksi teroris.
