Cak Imin Imbau Tak Ada Demo Politik 3 Bulan ke Depan

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (tengah).
Sumber :
  • NTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta semua pihak tidak mengerahkan massa untuk kegiatan aksi demo politik selama tiga bulan ke depan. Imbauan ini untuk mencegah kesalahpahaman yang terjadi terkait beberapa persoalan yang memanaskan tensi politik pasca Pilkada DKI.

Amanat Ketum PKB Cak Imin, Rakyat Papua Harus Punya Jalur Perjuangkan Kesejahteraan

"Kenapa? Karena suasananya masih kesalahpahaman. Kita bangun dulu trust (kepercayaan)," kata Muhaimin Iskandar di Ciganjur Jakarta Selatan, Selasa, 23 Mei 2017.

Menurut dia, pengumpulan massa dan melakukan aksi itu dihindari tentunya bertujuan untuk menenteramkan kondisi masyarakat usai pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta.

PKB Harap Duet Anies-Muhaimin Dapat yang Terbaik: Setiap Nomor Urut Punya History

"Pengumpulan massa boleh kalau pengajian, kalau politik hindari," ujarnya.

Alasan ini pula yang membuat Cak Imin menggelar pertemuan dengan perwakilan tokoh lintas partai dan tokoh agama untuk mencari solusi dalam menyelesaikan persoalan bangsa pasca Pilkada DKI Jakarta tersebut.

Guyonan Petinggi PKB soal Duet Amin yang Juga Belum Dapat Kapten Tim Pemenangan

Hasil pertemuan itu, meminta agar para pemimpin dan tokoh agama untuk terus menjalin persaudaraan. Sebab, perbedaan adalah alamiah dan wajar bagi demokrasi.

"Tokoh-tokoh agama membantu menyiarkan kepada umat bahwa perbedaan adalah rahmat yang perlu diterima dengan baik," lanjut Cak Imin.

Dia juga mendorong agar para pemimpin dan pemuka agama dapat menjadikan Pancasila sebagai pegangan cara hidup berbangsa dan bernegara.

Sementara itu, Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pertemuan elite partai politik dan tokoh agama ini sebagai contoh agar masyarakat dapat mencairkan kondisi yang sempat memanas.

"Kita merasa bahwa apa yang terjadi di bawah adalah refleksi apa yang terjadi di atas. Sehingga pertemuan ini penting karena jarak yang ditimbulkan pimpinan elite, sedikit pun jarak, yang lebih jauh di tingkat bawah," kata Muzani.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya