- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id – Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menegaskan bahwa partainya mempercayakan masalah cawapres kepada Presiden Joko Widodo. Alasannya, Jokowi yang mengetahui chemistry dan perasaan dari wakil-wakilnya.
"Jadi saya tidak bisa memberikan apa pun, kecuali mendoakan beliau sehat dan diberkahi. Perjalanan untuk memimpin negara ini bisa selamat, selesai, dan memilih (wakil) yang terbaik," kata Novanto di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa 23 Mei 2017.
Novanto menekankan Rapimnas Golkar yang baru usai tidak membicarakan soal siapa figur yang layak mendampingi Jokowi. Dia mengaku belum memikirkan masalah tersebut begitu jauh. "Kami berpikir yang penting adalah capres lebih dahulu," katanya.
Terkait Rapimnas, Novanto mengapresiasi seluruh jajaran Partai Golkar seluruh Indonesia yang setidaknya telah menghasilkan tiga butir keputusan. Pertama, bersama-sama menjalankan NKRI dan ideologi Pancasila. Kedua, program-program yang harus dilaksanakan untuk menghadapi Pilkada 2018, Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019. Ketiga, menugaskannya untuk membentuk Badan Pemenangan Pemilu atau Bappilu.
"Badan pemilu yang akan kami buat dan percayakan pelaksanaannya adalah kepada DPD tingkat I di seluruh Indonesia. Karena perencanaan ini harus kami laksanakan secepatnya untuk bisa menghadapi, menyosialisasikan pencalonan kami dengan Bapak Jokowi," tuturnya.
Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin
Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin
