Gus Ipul dan Gus Halim Mulai Bergerilya ke Pilgub Jatim

Gus Ipul (tengah) saat menghadiri acara DPD Golkar di Surabaya.
Sumber :
  • Nur Faishal (Surabaya)

VIVA.co.id – Tensi politik Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2018 mulai memanas. Tensi politik sempat panas di kalangan warga Nahdlatul Ulama, terkait bocornya surat 21 kiai pesantren dan pengurus NU Jatim kepada Ketua Partai Kebangkitan Bangsa setempat, Abdul Halim Iskandar alias Gus Halim.

Sekjen PBNU Gus Ipul ke PKB: KPU Sudah Umumkan Pemenangnya, Akui Saja dan Beri Ucapan Selamat

Sejumlah pihak menghubungkan surat itu dengan dua kader NU yang disebut-sebut bakal maju sebagai calon gubernur, yakni Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, dan Gus Halim sendiri selaku Ketua PKB Jatim. Selain Halim, Gus Ipul sempat diisukan bakal diusung PKB kendati itu masih terbantah.

Gus Ipul menyikapi dingin soal surat dari kiai NU yang dikirimkan ke PKB itu. Adapun Gus Halim mengatakan akan menemui kiai NU sebagai respons atas itu. Tetapi kakak kandung Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar, itu menegaskan tetap akan maju melalui partai yang dipimpinnya.

Sekjen NU Sebut Surya Paloh Negarawan karena Terima Hasil Pilpres, Layak Ditiru PKB

Gus Halim masih yakin elektabilitasnya akan terus naik dan bisa dijadikan modal untuk maju.

"Survei lembaga independen terakhir 17 persen. Kalau lembaga survei internal PKB sendiri bisa 45 persen," katanya seusai membuka konsolidasi pengurus PKB se Jatim di Surabaya, Jawa Timur, pada Senin, 22 Mei 2017.

Bela Gus Ipul, Panglima Santri NU Sindir Cak Imin: Selesai Hajatan, Lapor PBNU Minta Petunjuk

Jika Gus Halim mudah mencalonkan diri karena memimpin PKB, hal sebaliknya membayangi Gus Ipul. Hingga saat ini dia masih belum memperoleh garansi tiket dari satu partai politik pun sebagai kendaraan mencalonkan diri. Padahal, setahun terakhir salah satu Ketua NU itu rajin mendekati partai-partai.

Satu lagi kader NU yang disebut-sebut bakal maju di Pilkada Jatim nanti. Dia adalah Khofifah Indar Parawansa, Menteri Sosial yang juga Ketua Umum Muslimat NU. Hal yang berbeda dari Gus Halim dan Gus Ipul, hingga kini Khofifah belum menjawab terang soal isu pencalonannya.

Beberapa kali ditanya wartawan, dia hanya menjawab bahwa saat ini dirinya masih pada tahap mencari frekuensi politik. Khofifah menyebut langkahnya itu dengan check sound. Dia mengaku tidak ingin grusa-grusu mengambil keputusan politik soal Pilkada Jatim.

"Saya berterima kasih Anda tanya soal itu, tapi jawaban saya tetap sama, check sound. Saya sekarang masih Menteri Sosial," katanya kepada wartawan seusai acara Program Keluarga Harapan di Pendopo Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada Senin, 22 Mei 2017. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya