- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie mengakui posisi calon presiden dari partainya sudah ditentukan yaitu Joko Widodo. Namun, ARB mengungkapkan bahwa untuk calon wakil presidennya sejauh ini masih kosong.
"Sebagai partai, apa yang kita lakukan dalam soal ini? Apa kita mengusulkan satu atau dua nama untuk mendampingi beliau?" kata ARB saat menyampaikan pidato dalam Rapimnas Partai Golkar, Senin 22 Mei 2017.
Siapapun tokoh, baik putra maupun putri, yang nantinya diusulkan, ARB meminta berasal dari Partai Golkar. Dia menyerahkan pada forum Rapimnas untuk membahasnya.
"Barang kali jangan sebut nama. Nanti ada potong memotong, gosok menggosok, di antara sesama kader," kata ARB lagi.
Meskipun demikian, ARB mengatakan pandangan Golkar tak terpaku pada jabatan atau sekitar kekuasaan tapi lebih jauh lagi. Dia menyampaikan partainya ingin membesarkan negara ini tapi juga membesarkan Partai Golkar.
"Kita harus tetap bersatu. Jangan lagi kita buat gesekan-gesekan. Perbedaan hal yang wajar dalam demokrasi. Masalah internal, selesaikan sesuai AD/ART, peraturan organisasi kita," tuturnya. (one)
Sekjen Golkar Nilai Pernyataan ARB Bukti Pencapresan Airlangga Final
Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie angkat bicara soal pentingnya soliditas dan keutuhan antar kader Golkar, di semua tingkatan jelang Pemilu 2024.
