Ratu Hemas Curiga Penahanan Dana Reses DPD Bermuatan Politis

Sidang Paripurna DPD ricuh, banyak anggota menolak Oesman Sapta, Selasa, 11 April 2017.
Sumber :

VIVA.co.id – Senator asal Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, mendukung langkah para koleganya yang melaporkan Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah, Sudarsono Hardjosoekarto,ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) karena menahan dana reses mereka. Penahanan dana reses ini dinilai sebagai upaya politis.

OSO Tunjuk Kodrat Shah Jadi Sekjen Hanura Gantikan Gede Pasek Suardika

"Pelaporan Sekjen karena penggunaan anggaran, cara dia memfasilitasi baik pimpinan dan anggota," kata Hemas usai diskusi 'Forum Kamisan' Formapi di Jakarta, Kamis 18 Mei 2017.

Hemas mengaku tidak bisa memahami alasan Sekjen DPD, yang berani menahan dana reses yang menjadi hak para anggota. Apalagi Sekjen mengeluarkan edaran khusus terkait anggota DPD harus tandatangan dukungan terhadap kepemimpinan Oesman Sapta Odang.

OSO sampai Mendiang Tenaga Medis Corona Dapat Tanda Jasa dari Jokowi

"Di situ ada pernyataan bila tidak menandatangani berarti tidak mengakui kepemimpinan sekarang. Ini tekanan saya kira," kata istri Sri Sultan Hamengkubuwono X itu.

Hemas menjelaskan dana reses sangat diperlukan anggota DPD untuk melakukan kunjungan ke daerah pemilihan saat reses. Setiap anggota mendapatkan dana reses Rp 140 juta sekali reses.

Kuasa Hukum: Tak Ada Nama OSO di Kasus PT Mahkota

Penahanan dana reses justru menghambat kinerja para legislator saat menemui masyarakat di daerah pemilihan. Penahanan dana reses ini bersifat politis karena adanya tekanan dari pimpinan DPD sekarang. (ren)

Elite politikus Hanura peringati HUT partai ke 15.

Songsong Pemilu 2024, Oso Minta Kader Hanura Aktif Rangkul Rakyat

Ketum Hanura Oesman Sapta alias Oso minta kader Hanura aktif bisa merangkul dan menyerap aspirasi rakyat.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2021