Reaksi Anggota DPR soal Penolakan Fahri Hamzah di Manado

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Aksi penolakan masyarakat Manado, Sulawesi Utara, terhadap politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah, mendapat reaksi dari anggota DPR lainnya. Meski dikenal sebagai seteru Fahri, politikus PDIP Masinton Pasaribu mengaku sedih dengan kejadian tersebut.

UU Pemilu Perlu Direvisi sebagaimana Pertimbangan MK, Menurut Anggota DPR

Masinton yang saat ini menjadi anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan memang kerap berseberangan dengan Fahri. Termasuk saat Hak Angket KPK disahkan dalam paripurna DPR beberapa waktu lalu, Masinton termasuk yang melawan keputusan Fahri yang dinilai sepihak itu.

"Hari ini hati dan perasaan saya sungguh miris serta prihatin mendengar peristiwa aksi penolakan kunjungan Fahri Hamzah di Manado, Sulawesi Utara," kata Masinton dalam siaran persnya, Minggu 14 Mei 2017.

MK Tolak Gugatan 01 dan 03, Demokrat: Selanjutnya Pak Prabowo Butuh Penguatan di Parlemen

Masinton yang sering berbeda pendapat dengan Fahri, mengatakan keprihatinannya itu bukan karena sebagai sesama anggota DPR. "Keprihatinan saya bukan karena Fahri Hamzah berseberangan sikap politik dengan saya yang berasal dari partai pendukung pemerintah, bukan,” kata Masinton.

Yang membuatnya prihatin, kenapa harus ada penolakan terhadap Fahri, yang juga anak bangsa,  di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Saldi Isra Sentil DPR: Jangan Lepas Tangan dari Masalah Pemilu

"Kenapa kita susutkan rasa persaudaraan sebagai sesama anak bangsa Indonesia hanya karena perbedaan? Bukankah kita telah mengikrarkan diri bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu; Indonesia," tutur Masinton.

Tidak boleh ada aksi penolakan. Sebab, kata Masinton, semua anak bangsa berdiri di tanah yang sama yaitu Indonesia. "Kita menghirup udara yang sama, kita meminum air yang sama, kita berdiri di atas tanah yang sama. Dan kita sama-sama bersaudara," katanya.

Namun, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah melalui akun Twitter resminya, memberikan klarifikasi.
"Alhamdulillah, saya tidak ditolak. Saya diterima oleh pak gubernur, wagub, Toga dan Toma secara baik," tulis Fahri dengan tagar #LoveSulawesiUtara, seperti dikutip VIVA.co.id, Minggu, 14 Mei 2017.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya