Strategi PDIP untuk Menangkan Pilkada Jawa Barat

Konferensi pers DPD PDIP Jabar. (Foto ilustrasi).
Sumber :

VIVA.co.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memprioritaskan pilkada serentak 2018 di 16 kabupaten kota di Jawa Barat dengan menitikberatkan kepala daerah incumbent kembali mencalonkan diri.

Di Pilkada Jabar, Dukungan PPP ternyata Pecah di Dua Paslon

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Barat, TB Hasanudin, mengatakan pihaknya saat ini memprioritaskan pilkada di 16 kabupaten kota, dibandingkan Pilgub Jabar 2018, karena untuk keputusan penuh Pilgub Jabar berada di tangan Dewan Pimpinan Pusat.

Lima daerah yang saat ini dipimpin kader PDIP yakni, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar.

Periksa Kesehatan di RSHS, Dedi Mulyadi Ungkap Rahasia Bugar

"Konsentrasi kami pada 16 kabupaten kota. PDIP mendorong mereka yang menjadi petahana untuk maju di pilkada," ujarnya di Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 13 Mei 2017.

TB menjelaskan, PDIP tetap mengutamakan pola kemenangan dengan koalisi partai pada pilkada sebelumnya. Sedangkan untuk pengusungan figur baru, pihaknya akan memutuskan hasil penjaringan yang digelar 20 Mei 2017.

Diarak ke KPU Jabar, TB Hasanuddin Berasa Nikah Lagi

"Kami akan melanjutkan koalisi pasangan (pilkada sebelumnya). (Untuk calon baru), Akan dilakukan prosedur yang berlaku dengan penjaringan," ujarnya.

TB menjelaskan, dalam penjaringan calon, kualifikasi administrasi dan fisik, menjadi poin utama. TB menilai, kejujuran para figur untuk melewati syarat, akan disaring secara transparan dan akurat.

"Setelah selesai (penjaringan), DPD akan menyaring dengan memberatkan aspek administrasi dan fisik. Mampu tidak, melaksanakan amanah selama lima tahun, fisik administrasi juga yaitu ijazah. Karena dari kejadian, ada ijazah S2-nya lebih duluan keluar dari ijazah S1," katanya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya