Begini Strategi PDIP untuk Bebaskan Ahok

Anggota DPR dari Fraksi PDIP, Trimedya Panjaitan, mengungkapkan PDIP akan terus mendampingi Ahok dalam perkara penodaan agama, Rabu, 10 Mei 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

VIVA.co.id – Anggota DPR dari Fraksi PDIP, Trimedya Panjaitan, mengungkapkan bahwa – sebagai kubu yang mengusung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada DKI Jakarta – mereka terus mendampingi dan mengawal kasus Ahok.

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

"Sebagai parpol yang mengusung pak Basuki, PDIP tetap mengawal bersama koalisi partai yang lain. Kami tetap mengawal apalagi sampai kemarin masih dipercaya oleh pak Basuki kuasa hukum ini," kata Trimedya dalam konferensi pers di Posko Badan Bantuan Hukum dan Advokasi (BBHA) Pusat DPP PDIP, Jakarta, Rabu, 10 Mei 2017.

Trimedya menilai putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara merupakan sebuah keputusan yang di luar dugaan. Sebab, putusan tersebut lebih berat dari tuntutan jaksa penuntut umum.

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

Walaupun berat, menurut dia, pihaknya tetap menerima putusan hakim. Namun hal tersebut bukan berarti diam. Tim kuasa hukum Ahok akan mengajukan banding.

"Kawan-kawan (kuasa hukum) cepat langsung buat nota banding. Kami sungguh-sungguh membuat memori bandingnya. Mudah-mudahan itu bisa signifikan dan bisa mengubah pola pikir hakim ditingkat banding," ujarnya.

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

Trimedya mengatakan, pihaknya juga menempuh upaya hukum lainnya, yaitu penangguhan penahanan. Penangguhan penahanan didasari perbuatan Ahok yang tidak pernah melawan hukum sebelumnya. Ahok tidak pernah mangkir ketika diperiksa dan bersikap kooperatif.

"Kita ketahui penahanan itu kewenangan objektif dan subjektif dari penegak hukum. Apakah di tingkat penyidikan, penuntutan, itu sepenuhnya kewenangan penegak hukum," ujarnya. (ren)

Saksikan tangis pendukung Ahok setelah hakim jatuhkan vonis 2 tahun penjara di video ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya