- Bobby Andalan (Bali)
VIVA.co.id – Sebagai partai yang berasas Islam, Partai Keadilan Sejahtera menjadikan agama sebagai landasan ideologi. Kendati begitu, karena ada di negara Indonesia yang multikultur, PKS juga memiliki ideologi kedua yang disebut sebagai ideologi kerja.
Demikian disampaikan Presiden PKS, Sohibul Iman, di sela Bimbingan Teknis Wilayah Dakwah Bali dan Nusa Tenggara, yang digelar di Kuta, Bali, Sabtu 6 Mei 2017.
"Ideologi kerja PKS adalah keadilan," kata Sohibul di depan 68 anggota Fraksi PKS DPRD provinsi dan kabupaten/kota Bali-Nusra.
Ia melanjutkan, ide tentang keadilan sebagai ideologi kerja lantaran hal itu dikenal universal dan mudah dipahami oleh seluruh elemen bangsa. "Keadilan menjadi ide yang dasar, sekaligus sesuatu yang kita perjuangkan di lapangan," tuturnya.
Oleh karena itu, Sohibul mengajak seluruh kader PKS agar bekerja sungguh-sungguh memperjuangkan keadilan masyarakat di daerah pemilihannya.
"Bila kita bekerja sungguh-sungguh maka masyarakat pasti akan menaruh kepercayaan lebih kepada PKS di masa mendatang," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPP PKS Bidang Wilayah Dakwah Bali-Nusra, Sugeng Susilo, mengatakan, kegiatan bimbingan teknis ini dimaksudkan agar anggota dewan dari PKS memiliki pemahaman dan keterampilan yang baik, agar bisa berkhidmat pada masyarakat.
"PKS tak punya banyak materi dan uang. Tapi, kekayaan khidmat anggota dewan dan seluruh kader PKS Insya Allah nilainya jauh lebih besar dari berapapun uang yang dihamburkan politisi yang tidak memiliki ideologi dalam bekerja," ungkap Sugeng.
