PPP Belum Bicarakan Koalisi di Pilkada Jabar

Sekjen PPP, Arsul Sani.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Moh. Nadlir

VIVA.co.id - Partai Persatuan Pembangunan juga tengah bersiap menghadapi Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2018. Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani menjelaskan partainya masih melakukan penjaringan nama-nama yang berpotensi diusung.

Di Pilkada Jabar, Dukungan PPP ternyata Pecah di Dua Paslon

"PPP masih belum mengerucut nama-namanya," kata Arsul ketika dihubungi VIVA.co.id, Jumat, 5 Mei 2017.

Anggota Komisi III DPR itu menyebut sejumlah nama-nama yang mencuat. Mereka dari eksternal seperti Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar. Sementara dari internal seperti Bupati Tasikmalaya, Ruzhanul Ulum.

Periksa Kesehatan di RSHS, Dedi Mulyadi Ungkap Rahasia Bugar

"Nama-nama yang beredar ya masih itu-itu dulu," ujar Arsul.

Mengenai bagaimana PPP berkoalisi, Arsul mengatakan progres belum sampai ke situ. Partai masih ingin mematangkan terlebih dahulu siapa calon terbaiknya.

Diarak ke KPU Jabar, TB Hasanuddin Berasa Nikah Lagi

"Ya belumlah (bicara koalisi) nanti, saat ini masih penjajakan. Saat ini yang penting calonnya dulu. Nanti koalisinya dengan siapa kan setelah kami sepakat calon. Pilkada kan gitu," kata Arsul.

Arsul juga mengomentari Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera yang tidak mengusung Ridwan Kamil karena tidak mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Menurut dia, soal Pilkada sebaiknya tidak dikaitkan dengan hal yang lain. Namun apakah itu membuat PPP menutup koalisi dengan Gerindra-PKS, dia tidak bisa memastikannya.

"Kita lihat nantilah. Bagi PPP, pilkada ya pilkada aja, tidak dikaitkan dengan Pemilihan Presiden," kata Arsul.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan Gerindra memang punya perbedaan kepentingan dengan Ridwan terkait dengan Pemilihan Presiden 2019. Ridwan yang diusung Nasdem disebut-sebut akan mendukung Joko Widodo. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya