Golkar Beri Kesempatan pada Yorrys untuk Klarifikasi

Politikus senior Golkar, Yorrys Raweyai.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Mitra Angelia

VIVA.co.id – Salah satu kader Partai Golkar Yorrys Raweyai membuat pernyataan yang sempat menggemparkan tubuh partai berlambang pohon beringin tersebut. Ia menyebut Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto hampir pasti menjadi tersangka kasus dugaan korupsi Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau e-KTP.

Ketua Jokowi Mania Masuk Partai Golkar?

"Tiga kali peringatan. Setelah itu baru dijatuhi sanksi. Sebagai pengurus diberhentikan sebagai pengurus, apabila masih melawan maka diberhentikan dari keanggotaan," ujar Ketua Bidang Organisasi Keanggotaan dan Daerah DPP Golkar Freddy Latumahina di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa, 2 Mei 2017.

Freddy mengatakan, pernyataan Yorrys tidak hanya merugikan Setya Novanto tetapi juga DPP Partai Golkar. Selain itu juga, ucapan Yorrys berdampak pada partai yang sedang menjaga soliditas.

Aburizal Bakrie Dukung Semangat Anak Muda Lalui Pandemi COVID-19

"Pernyataan itu menggoyangkan soliditas. Tapi seluruh ketua DPD I Golkar seluruh Indonesia tidak terpengaruh. Karena itu, kami perlu peringatkan," kata Freddy.

Meski begitu, dikatakan Freedy, partai tetap memberikan hak klarifikasi kepada Yorrys tentang pernyataan tersebut. "Menurut peraturan organisasi setelah ini beliau dikasih hak untuk menjelaskan atau menyampaikan secara lisan atau menjawab secara tertulis," tuturnya.

Gerindra dan Golkar Koalisi Usung BHS di Pilkada Sidoarjo

Partai Golkar serius menindaklanjuti pelanggaran yang dilakukan oleh Yorrys Raweyai. Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Partai Golkar, itu diberikan surat peringatan pertama karena dianggap melanggar kesepakatan rapat partai. (mus)

Ilustrasi-Pilkada Serentak di Indonesia

Pilkada 2020, Demokrat dan Golkar Sepakat Usung 33 Paslon

Ketum Partai Demokrat AHY menemui Ketum Partai Golkar Airlangga

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2020