Survei Denny Dituding Kampanye Hitam
VIVAnews -- Citra Publik Indonesia siang ini mengundang wartawan untuk mengumumkan hasil survei terbarunya hasil survei nasional dengan tajuk "Lapindo yang Bisa Buat Golkar Jadi Partai Gurem," di Hotel Le Meridien, Jakarta. Citra Publik Indonesia adalah konsultan pencitraan yang didirikan Lingkaran Survei Indonesia, yang dipimpin oleh Denny JA.
Mantan Ketua Umum Golkar Akbar Tandjung, mengatakan survei yang dilakukan Denny JA itu hanyalah pesanan dari salah seorang calon calon ketua umum Golkar. "Tujuannya untuk membunuh karakter pesainnya, yaitu Aburizal Bakrie sebagai salah seorang kandidat calon ketua umum," katanya.
Denny JA memang memimpin sejumlah lembaga survei di Indonesia. Beberapa surveinya tepat, tapi banyak juga yang meleset. Bahkan, sebelum sebelum pemilihan Presiden RI, Lingkaran Survei menelurkan hasil survei yang menempatkan Megawati Soekarno Putri diurutan pertama orang yang paling dipilih rakyat untuk Presiden RI.
Denny JA, memprediksi perolehan suara Ketua Umum PDIP itu mencapai 31 persen, mengalahkan Susilo Bambang Yudhoyono. Setelah pemilihan umum, ternyata SBY hanya cukup satu putaran saja untuk mengalahkan Megawati dengan perolehan suara 60 persen.
Kemudian dalam survei berikutnya adalah dalam menentukan siapa Ketua Umum Partai Bintang Reformasi. Nah di sini lembaga yang dipimpin Denny ini mengunggulkan Zaenal Maarif. "Survei ini sangat akurat dan bisa dipertanggungjawabkan secara akademis," kata Wakil Direktur Eksekutif LSI M Qodari kepada wartawan pada Rabu 19 April 2006.
Posisi Zaenal menurut Lingkaran Survei, mengalahkan Bursah Zarnubi yang menjadi pesaingnya. Tetapi kenyataannya, prediksi ini sangat meleset. Setelah muktamar justru memenangkan Bursah Zarnubi sebagai Ketua Umum PBR.
Jika Lolos Tes Ini, Keamanan Siber Bank di Indonesia Sudah Tangguh
Empat dari sepuluh bank terbesar di Indonesia menaruh kepercayaan kepada Spentera perihal keamanan siber.
